Selasa 31 May 2022 18:47 WIB

Ilmuwan Sebut Aktivitas Manusia Kini Bikin Iklim di Bumi Makin Kacau

Perubahan iklim bukan lagi disebabkan oleh faktor alam.

Rep: MGROL136/ Red: Dwi Murdaningsih
Perubahan iklim (Ilustrasi)
Foto: PxHere
Perubahan iklim (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru-baru ini mengklaim bahwa manusia tidak hanya membuat bumi lebih hangat. Lebih dari itu, manusia bahkan membuat iklim menjadi tidak menentu.

Studi baru, yang diterbitkan di database pracetak arXiv pada 21 April, melukiskan gambaran luas dan umum tentang dampak potensial aktivitas manusia yang lengkap terhadap iklim.

Baca Juga

Penulis studi tersebut adalah para ilmuwan di Departemen Fisika dan Astronomi Universitas Porto. Studi ini memberikan gambaran luas tentang ke mana kita menuju jika kita tidak mengatasi perubahan iklim dan penggunaan bahan bakar fosil yang tidak terkendali.

"Implikasi dari perubahan iklim sudah diketahui (kekeringan, gelombang panas, fenomena ekstrem, dll)," kata peneliti studi Orfeu Bertolami, dilansir dari Live Science

Jika sistem Bumi semakin kacau, manusia bisa kehilangan harapan untuk memperbaikinya. 

Perubahan iklim

Pola iklim bumi mengalami pergeseran signifikan secara teratur, bergerak dari satu keseimbangan stabil ke keseimbangan berikutnya. Kekuatan eksternal seperti perubahan orbit Bumi atau peningkatan besar aktivitas gunung berapi biasanya bertanggung jawab atas penyesuaian ini. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kita sekarang memasuki fase baru, yang didorong oleh aktivitas manusia. 

Saat kita memompa lebih banyak karbon ke atmosfer, kita mengantarkan era Antroposen baru, periode sistem iklim yang dipengaruhi manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya di planet kita.

Munculnya Anthropocene diperlakukan sebagai pergeseran fase dalam studi baru. Namun, transisi fase dapat terjadi dalam berbagai sistem. Sistem dalam contoh ini adalah iklim bumi. 

Musim dan cuaca dapat diprediksi dan teratur dalam iklim tertentu. Namun, perubahan fase iklim menghasilkan pola musim dan cuaca yang baru. Ketika iklim melewati fase transisi, itu berarti pola bumi berubah secara tiba-tiba dan cepat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement