REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pekan ini, Somerset County, New Jersey, Amerika Serikat (AS) diserang ransomware yang memutuskan akses ke data penting. Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang mengatakan layanan yang bergantung pada akses ke basis data kabupaten untuk sementara waktu tidak tersedia, seperti catatan tanah, statistik vital, dan catatan pengesahan hakim.
“Pencarian judul hanya mungkin dilakukan pada catatan kertas bertanggal sebelum 1977," kata mereka.
Serangan tersebut terjadi pada Selasa yang menghapus layanan email departemen pemerintah kabupaten. Ini membuat kantor pemerintah tidak dapat menyediakan sebagian besar layanan yang bergantung pada akses internet.
Untuk sistem 911 Somerset, penjara, dan pengadilannya, kegiatan tetap berjalan seperti biasa meskipun sedikit lebih lambat. Pemilihan utama New Jersey yang dijadwalkan pada 7 Juni akan berlanjut secara normal karena catatan digital dan mesin pemungutan suara tidak terhubung ke sistem wilayah Somerset dan tidak terpengaruh.
Dikutip The Register, Senin (30/5/2022), menurut Administrator Kabupaten Somerset Colleen Mahr, pemadaman listrik kemungkinan akan tetap berlaku setidaknya selama sisa pekan ini. “Kami memiliki departemen IT luar biasa yang bekerja sepanjang waktu untuk mengevaluasi situasi kami, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan membuatnya kembali pulih," kata Mahr.
Pemerintah daerah belum menanggapi permintaan pembaruan status mereka. Namun, hingga saat ini, mereka sedang sibuk dalam upaya mengembalikan situasi normal.