REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah laporan terbaru dari perusahaan analis Pixalate menemukan 1,5 juta aplikasi di Appstore dan Google Playstore belum diperbarui selama sekitar dua tahun. Aplikasi tersebut disembunyikan atau dihapus seluruhnya sesuai dengan perubahan kebijakan baru.
Aplikasi yang ditinggalkan ini merupakan sepertiga dari katalog aplikasi gabungan Appstore dan Playstore. Playstore memiliki sekitar 869 ribu aplikasi yang telah diabaikan selama lebih dari dua tahun dan Appstore mempunyai sekitar 650 ribu aplikasi.
Setelah dua tahun tanpa pembaruan, aplikasi menjadi lebih rentan terhadap eksploitasi. Oleh karena itu, Apple dan Google memperkenalkan kebijakan baru dalam beberapa bulan terakhir. Mereka akan menindak aplikasi yang diabaikan oleh pengembangnya.
Jika sebuah aplikasi belum diperbarui dalam dua tahun, itu akan disembunyikan dari tampilan di Playstore dan tidak akan muncul di hasil pencarian. Namun, kebijakan Apple dalam menindak aplikasi usang itu tidak jelas walaupun setidaknya satu pengembang mengatakan aplikasi mereka akan dihapus karena sudah lebih dari dua tahun.
Dilansir CNet, Jumat (13/5/2022), menurut laporan, banyak aplikasi yang telah diperbarui dengan 68 persen aplikasi di kedua toko atau lebih dari 3,1 juta aplikasi diperbarui dalam dua tahun terakhir. Aplikasi yang lebih sering diperbarui cenderung lebih banyak diunduh, 84 persennya dengan lebih dari 100 juta unduhan telah diperbarui dalam enam bulan terakhir.