Rabu 11 May 2022 21:32 WIB

Waspada! Malware Trojan Ini Bisa Jerumuskan Pengguna ke Layanan Berbayar

Sebagian besar Trojan ini meminta akses ke pesan dan notifikasi pengguna.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Android Trojan Alert

Vesub

Trojan Vesub disebarkan melalui sumber tidak resmi dan meniru gim hingga aplikasi populer, seperti GameBeyond, Tubemate, Minecraft, GTA5, dan Vidmate. Malware ini membuka jendela tak terlihat, meminta untuk berlangganan, dan kemudian memasukkan kode yang disadap dari pesan teks yang diterima korban. Selain itu pengguna berlangganan layanan tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka.

Sebagian besar aplikasi ini tidak memiliki fungsionalitas yang sah. Mereka langsung membuat pengguna berlangganan segera setelah diluncurkan, sementara korban hanya melihat jendela pemuatan. Namun, ada beberapa contoh, seperti aplikasi GameBeyond palsu, di mana malware yang terdeteksi sebenarnya disertai dengan serangkaian gim fungsional yang acak.

Dua dari lima pengguna yang berhadapan dengan trojan Vesub berada di Mesir (40,27 persen). Keluarga Trojan ini juga telah aktif di Thailand (25,88 persen) dan Malaysia (15,85 persen).

GriftHorse.I

Trojan satu ini tidak memasukkan korban ke layanan berlangganan pihak ketiga- melainkan menggunakan miliknya sendiri. Pengguna akhirnya berlangganan salah satu layanan ini hanya dengan tidak membaca perjanjian pengguna dengan cermat.

Misalnya, ada aplikasi yang baru-baru ini menyebar secara intensif di Google Play, menawarkan untuk menyesuaikan rencana penurunan berat badan pribadi dengan biaya token. Aplikasi tersebut berisi cetakan kecil yang menyebutkan biaya berlangganan dengan penagihan otomatis. Ini berarti uang akan dipotong dari rekening bank pengguna secara otomatis tanpa perlu konfirmasi lebih lanjut dari pengguna.

Ancaman ini dapat dicegah, itulah sebabnya penting untuk mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan aplikasi Trojan. Bahkan jika Anda memercayai aplikasi tersebut, Anda harus menghindari untuk memberikan terlalu banyak izin dan akses. Hanya izinkan akses ke notifikasi untuk aplikasi yang membutuhkannya dan untuk melakukan tujuan yang dimaksudkan, misalnya, untuk mentransfer notifikasi ke perangkat wearable. Aplikasi seperti wallpaper bertema atau pengeditan foto tidak memerlukan akses ke notifikasi Anda,” ujar pakar keamanan di Kaspersky, Igor Golovin melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (9/5/2022).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement