REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – TikTok luncurkan tab “Friends” yang menggantikan “Discover” di jajaran menu bagian bawah aplikasi. Perusahaan tersebut mengatakan dalam beberapa pekan mendatang, tab baru itu akan diluncurkan secara luas.
Menurut perusahaan, tab baru memungkinkan pengguna dapat menemukan konten dari orang-orang yang terhubung dengan mereka. Meski begitu, TikTok tidak memberikan rincian peluncuran tersebut.
“Kami menghadirkan Tab ‘Friends’ yang memungkinkan Anda menemukan dan menikmati konten dari mereka yang terhubung dengan Anda sehingga Anda dapat memilih lebih banyak cara untuk dihibur di TikTok,” kata perusahaan.
Tangkapan layar yang diunggah TikTok dalam cicitannya menunjukkan pengguna akan melihat spanduk yang bertuliskan "Watch your friends’ videos" setelah mereka mengklik tab “Friends”. Jika Anda telah terhubung dengan teman Anda di aplikasi, Anda akan melihat konten mereka di halaman Anda.
Jika belum, TikTok akan menyarankan agar Anda terhubung dengan teman melalui kontak atau teman Facebook Anda. Halaman tersebut juga menyarankan akun dari orang yang mungkin Anda kenal dan menampilkan tombol ikuti di samping setiap nama.
Konsultan media sosial Matt Navarra pertama kali melihat tab itu pada bulan lalu. Menurut dia, ini merupakan langkah yang menarik bagi TikTok untuk mengganti tab “Discover”.
Meskipun telah diganti, Anda tidak perlu bingung untuk mencari konten orang lain. Pada tab “Friends” di sisi kanan atas beranda, ada ikon pencarian yang bisa Anda gunakan untuk mencari video atau teman.
Dikutip dari TechCrunch, Selasa (10/5/2022), keputusan TikTok untuk beralih dari tab “Discover” menunjukkan perusahaan ingin menawarkan cara baru untuk merekomendasikan konten berdasarkan pertemanan Anda. Tab baru merupakan cara bagi TikTok untuk melampaui tab “Following” dan menampilkan dirinya sebagai aplikasi yang lebih interpersonal. Perusahaan tampaknya memprioritaskan penemuan konten pribadi daripada video trending.
Dalam beberapa bulan terakhir, TikTok telah membuat sejumlah perubahan. Belum lama ini, perusahaan memperkenalkan cara bagi pengguna untuk mengetahui siapa yang melihat profil mereka. Fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang berusia di atas 16 tahun dan memiliki kurang dari 5.000 pengikut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
