REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Facebook melaporkan pengguna hariannya bertambah pada kuartal pertama (Q1) yang berakhir Maret. Menurut data, jumlah pengguna harian naik menjadi 1,96 miliar dari 1,93 miliar pada kuartal sebelumnya.
Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan Wall Street sebanyak 1,95 miliar. Kembalinya pertumbuhan pengguna harian akan membantu Facebook mengatasi kekhawatiran penurunan pengguna.
Februari lalu, Facebook melaporkan jumlah pengguna hariannya turun untuk pertama kalinya. Akibatnya, sahamnya anjlok lebih dari 26 persen.
Peningkatan jumlah pengguna harian menunjukkan Facebook masih memiliki ruang untuk tumbuh. Jika digabungkan dengan perusahaan Meta lain, seperti Instagram dan WhatsApp, Meta mencatat pengguna hariannya melonjak enam persen dari tahun ke tahun menjadi 2,87 miliar. Sementara itu, Facebook melaporkan 2,94 miliar pengguna aktif bulanan, sedikit meleset dari perkiraan 2,96 miliar.
Awal pekan ini, saingan utama Facebook, Twitter mencapai kesepakatan pembelian senilai 44 miliar dolar AS oleh CEO Tesla Elon Musk untuk mendapatkan perhatian pengguna. Musk yang merupakan orang terkaya di dunia, berjanji untuk membawa perubahan pada Twitter, seperti perubahan moderasi konten. Baik Facebook maupun Twitter, telah menerima kritikan karena kebijakan moderasi konten mereka.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan tantangan yang dihadapi raksasa media sosial, termasuk perubahan privasi Apple, regulasi, dan perang di Ukraina. Misal, Rusia memblokir Facebook dan Instagram serta jejaring sosial berhenti menerima iklan dari pengiklan Rusia secara global.
“Kami juga telah menghadapi sejumlah tantangan ini sebelumnya. Jadi, saya yakin kami dapat mengatasinya pada periode ini sambil terus berinvestasi di masa depan kami,” kata Zuckerberg, dilansir CNet, Kamis (28/4/2022).
Pada kuartal pertama, Meta mengatakan meraup pendapatan 27,9 miliar dolar AS di bawah ekspektasi analis sebesar 28,2 miliar dolar AS. Perusahaan memperoleh 2,72 dolar AS per saham, jumlah di atas perkiraan 2,51 dolar AS per saham.