REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istilah metaverse, memang belum terlalu lama bergaung. Kini, perlahan tapi pasti, sentuhan-sentuhan metaverse mulai makin sering terdengar di berbagai industri.
Beberapa tren di industri gaya hidup pun sudah mulai mengadopsi teknologi yang satu ini. Pada Selasa (5/4), pekan mode tahunan yang digelar di Jakarta, Jakarta Fashion Week (JFW) mengumukan kolaborasinya dengan PT WIR Asia Tbk yang merupakan perusahaan berbasis augmented reality (AR), virtual reality, (VR) dan artificial intelligence (AI).
Kolaborasi ini, menggagas fashion show pertama yang akan tampil di Metaverse Indonesia. Rencana tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani CEO GCM Group dan Chairwoman JFW Svida Alisjahbana bersama Chief Marketing Officer WIR Asia Tbk Gupta Sitorusbelum lama ini.
"Kita lihat zaman berubah. Metaverse mungkin tadinya diprediksi akan ada lima tahun dari sekarang. Karena pandemi segala proses digitalisasi menjadi lebih cepat, metaverse fashion menjadi sesuatu yang kami lihat datang lebih cepat," ujar Svida.
Menurut dia, kolaborasi ini akan mendorong transformasi industri fashion ke dunia digital yang semakin jauh dan lebih baik. Saat ini, lanjut Svida, pelaku industri kreatif dan fashion Indonesia memiliki kemampuan yang sama dengan pelaku industri di luar negeri.
Namun, potensi ini masih terhalang oleh kesempatan. Kini dengan hadirnya metaverse, akan membuka hambatan yang ada, dan semua pemain industri fashion Indonesia akan dapat memasuki pasar internasional.
Upaya mengawinkan industri kreatif Indonesia dengan teknologi digital bukan kali pertama dihadirkan. Sebelum menapaki metaverse, JFW beradaptasi dengan tuntutan zaman melalui rangkaian Virtual Fashion Show pada 2020-2021.
Menurut Gupta, JFW dan WIR Group juga telah memilih beberapa desainer yang berkesempatan ikut serta. Desainer yang dipilih merupakan desainer yang progresif dan menarik. Gupta berharap, kolaborasi ini akan mendorong berbagai pihak untuk mena paki jalan yang sama. Mengingat, teknologi digital metaverse saat ini sudah menjadi keniscayaan.