REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Whatsapp meluncurkan fitur baru yakni fitur komunitas. Komunitas di WhatsApp akan memungkinkan pengguna untuk menggabungkan grup-grup terpisah di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai bagi mereka.
Pengguna akan bisa menerima pembaruan yang dikirim pada seluruh Komunitas dan dengan mudah mengorganisir grup-grup diskusi yang lebih kecil tentang hal-hal penting bagi mereka.
Komunitas akan memiliki fitur baru yang bermanfaat untuk admin. Misalnya, pengumuman yang dapat dikirim ke semua anggota dan kendali atas grup mana saja yang dapat tergabung ke dalam Komunitas.
Menurut pendiri dan CEO Meta Mark Zuckerberg, WhatsApp membangun fitur Komunitas WhatsApp untuk mempermudah mengatur semua obrolan grup dan mencari informasi.
"Sebagai contoh, selain bergabung di grup individu untuk tiap tingkat kelas, Anda dapat memiliki satu komunitas besar untuk seluruh orang tua murid di sekolah anak anda, yang dilengkapi sebuah ruang utama untuk berbagi pengumuman dan alat untuk admin," ucap dia melalui siaran pers.
WhatsApp juga sedang membuat sejumlah peningkatan pada grup di WhatsApp, baik grup tersebut merupakan bagian dari Komunitas ataupun bukan.
Reaksi
Reaksi emoji akan hadir di WhatsApp agar pengguna dapat menyuarakan pikiran dan perasaan mereka dengan cepat tanpa membanjiri chat dengan pesan baru.
Penghapusan Pesan oleh Admin
Admin grup akan dapat menghapus pesan yang tidak pantas atau bermasalah yang dikirim oleh anggota grup.
Berbagi File
WhatsApp akan meningkatkan fitur berbagi file agar pengguna dapat mengirim file yang berukuran hingga 2 GB sehingga mereka dapat dengan mudah berkolaborasi dalam berbagai pekerjaan.
Panggilan Suara dengan Lebih Banyak Peserta
WhatsApp akan memperkenalkan fitur panggilan suara yang dapat dilakukan hanya dengan satu ketukan dan dengan jumlah peserta hingga 32 orang. Selain itu, desain baru akan dihadirkan pada fitur ini untuk semakin meningkatkan pengalaman pengguna, di saat berkomunikasi secara langsung lebih menjadi pilihan daripada chat.