REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Media sosial dirancang sedemikian rupa untuk membuat pengguna ketagihan. Belum lama ini, pengguna menjadi lebih sadar akan aspek yang berpotensi membuat ketagihan yang menuntut perusahaan menerapkan fitur yang mendorong atau memaksa pengguna meluangkan lebih banyak waktu di platform.
Namun, perubahan itu tidak selalu mengatasi sejumlah masalah besar, khususnya notifikasi yang menganggu. Inilah yang membuat akuisisi terbaru Twitter menarik karena menghadirkan kesempatan untuk membuat pemberitahuan lebih relevan dengan minat pengguna tanpa melanggar privasi mereka.
Notifikasi yang mengganggu bukan menjadi kesalahan media sosial. Mereka telah ada sejak awal smartphone yang mengantarkan sistem notifikasi ke dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum smartphone, ponsel hanya akan mengganggu pengguna melalui panggilan dan SMS. Saat ini, sebagian besar aplikasi dapat mengirim pemberitahuan.
Aplikasi jejaring sosial dinilai sangat buruk dalam menanggapi masalah ini. Platform seperti Twitter dan Facebook menawarkan kontrol untuk membatasi peringatan itu tetapi sering kali dinilai kurang mengatasi masalah.
Misal, Anda mungkin membatasi notifikasi supaya Anda hanya mendapatkan notifikasi tentang teman dekat, tetapi teman tersebut mungkin masih terlalu aktif. Atau, Anda juga dapat membatasi pemberitahuan dari beberapa orang tertentu, tetapi itu memerlukan penonaktifan atau pengaktifan pemberitahuan berdasarkan per pengguna yang dapat memakan waktu cukup lama.
OpenBack mengubah kualitas notifikasi Twitter
Dilansir SlashGear, Rabu (13/4/2022), perusahaan bernama OpenBack menawarkan manajemen pemberitahuan push sisi perangkat yang memfilter pemberitahuan hanya untuk yang dianggap relevan oleh pengguna. Ini berarti, pengguna hanya akan mendapatkan notifikasi yang mereka pedulikan. OpenBack akan menghilangkan semua rekomendasi yang mengganggu, peringatan tentang orang yang mungkin tidak mereka ikuti, dan pesan yang tidak diinginkan.
Dalam sebuah pengumuman pada Selasa (12/4/2022), Twitter mengungkapkan telah mengakuisisi OpenBack, yang akan ditutup pada 19 April. Teknologi perusahaan akan memberi Twitter keuntungan besar atas para pesaingnya. Bahkan, telah disarankan bahwa Twitter dapat membuat garis waktu yang benar-benar baru yang diisi hanya dengan pemberitahuan yang kemungkinan besar akan diperhatikan pengguna.
Detail penting lainnya tentang integrasi ini adalah privasi. Pendekatan pertama di sisi perangkat berarti tidak ada data yang perlu dikumpulkan dan dikirim melalui internet yang selalu membawa risiko pelanggaran keamanan dan privasi. Cara Twitter menerapkan dan menghormati langkah-langkah privasi ini masih harus dilihat, tetapi tidak akan mengejutkan jika perusahaan menemukan cara untuk memonetisasi. Khususnya dengan mitra yang mungkin bersedia membayar dalam jumlah besar untuk mendorong pemberitahuan mereka.