Sabtu 09 Apr 2022 00:31 WIB

Helikopter Ingenuity NASA Lakukan Penerbangan ke-24 di Mars

Penerbangan itu hanya lompatan reposisi singkat, mencakup 47 meter dari tanah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Friska Yolandha
Helikopter Ingenuity NASA menyelesaikan penerbangan Mars ke-24 pada Ahad (3/4/2022).
Foto: nasa
Helikopter Ingenuity NASA menyelesaikan penerbangan Mars ke-24 pada Ahad (3/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Helikopter Ingenuity NASA menyelesaikan penerbangan Mars ke-24 pada Ahad (3/4/2022). Serangan mendadak itu hanya lompatan reposisi singkat, mencakup 47 meter dari tanah dalam 69,5 detik pada ketinggian maksimum 10 meter.

Tapi itu adalah penerbangan penting, membantu memposisikan ulang Ingenuity untuk keluar dari wilayah Séítah di Kawah Jezero Mars dalam perjalanannya ke delta sungai kuno, di mana helikopter akan bekerja bersama-sama dengan rover Perseverance  yang berburu kehidupan dan mengumpulkan sampel NASA.

Baca Juga

Penerbangan Ahad (3/4/2022) juga menandai pertama kalinya helikopter lepas landas pada waktu yang berbeda dalam sehari, pukul 09.30 pagi waktu matahari rata-rata lokal (LMST), daripada pukul 10.00 pagi LMST standar.

Dilansir dari Space, Jumat (8/4/2022), sejak 10 Maret, Ingenuity telah melintasi Séítah, wilayah yang penuh dengan bahaya bagi helikopter kecil-yaitu medan yang dipenuhi bebatuan dan bukit pasir yang dapat menyebabkan kendaraan terbalik saat mendarat. Perseverance, di sisi lain, mengambil rute memutar untuk menghindari medan Mars yang tidak rata.

Tiga penerbangan Séítah pertama berlangsung tanpa hambatan, tetapi tim Ingenuity menghadapi keputusan yang sulit untuk babak terakhir perjalanan, dengan tiga opsi yang masing-masing menghadirkan tantangan. Tim akhirnya memilih rencana penerbangan yang mencakup lompatan kecil yang diselesaikan pada Ahad (3/4/2022), yang menempatkan Ingenuity pada posisi yang tepat untuk penerbangan terakhir dari Séítah, anggota tim misi menjelaskan dalam sebuah posting blog pada Selasa (5/4/2022).

Rencana penerbangan itu, bagaimana pun, membutuhkan Ingenuity untuk terbang 30 menit lebih awal dari biasanya pada Ahad (3/4/2022). Karena helikopter menggunakan baterai bertenaga surya untuk memanaskan dirinya sendiri di malam hari, ia menyala dengan beberapa baterai habis, yang diganti saat matahari terbit di pagi hari. Lepas landas lebih awal berarti Ingenuity memiliki lebih sedikit waktu untuk mengisi ulang daya sebelum penerbangan, menambah risiko.

Tapi Ingenuity menunjukkan kemampuan untuk terbang lebih awal pada penerbangan 24, sehingga helikopter saat ini bersiap untuk keluar dar Séítah; instruksi penerbangan telah di-uplink ke Mars.

Ingenuity terbukti menjadi mesin kecil yang bisa, jauh melebihi misi aslinya- demonstrasi teknologi lima penerbangan yang dirancang untuk menunjukkan bahwa mungkin saja sebuah helikopter menjelajahi Mars. Sejak penerbangan pertamanya pada 19 April 2021, Ingenuity telah terbang 23 kali lebih banyak menempuh jarak total 5,17 km.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement