Kamis 07 Apr 2022 11:49 WIB

Realme Mulai Jual Ponsel Tanpa Charger

Realme mengikuti jejak Apple dan Samsung yang menjual ponsel tanpa charger

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Realme mengikuti jejak Apple dan Samsung yang menjual ponsel tanpa charger. Ilustrasi.
Foto: Istimewa
Realme mengikuti jejak Apple dan Samsung yang menjual ponsel tanpa charger. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Merk ponsel asal China, Realme, dikabarkan akan berhenti memberikan perangkat pengisi daya (charger) di dalam kardus ponsel. Dikutip dari Phone Arena pada Kamis (7/4/2022), Realme menyebut langkah ini diterapkan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Mereka berencana tidak lagi memberikan perangkat charger untuk lini Narzo. Dengan demikian, konsumen harus membeli perangkat pengisi daya secara terpisah.

Baca Juga

CEO Realme Global, Madhav Seth, beberapa waktu lalu pernah mengatakan mereka akan mengambil langkah untuk mendukung lingkungan dan mengurangi emisi karbon hingga nol pada 2025. Tahun ini, ponsel Narzo 50A Prime, yang diluncurkan di Indonesia pada Maret, tidak mendapatkan perangkat pengisi daya di dalam kardus ponsel.

Aksi yang dilakukan realme ini serupa dengan Apple dan Samsung yang sudah lebih dulu tidak memberikan perangkat pengisi daya terutama untuk ponsel kelas flagship. Apple tidak lagi memberikan charger mulai iPhone 12, sementara Samsung pada Galaxy S21.

Pengguna ponsel tersebut bisa menggunakan perangkat pengisi daya dari seri sebelumnya dari merk-merk tersebut. Belakangan ini, Samsung mulai tidak mengemas charger pada ponsel kelas menengah, bahkan pemula.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement