Selasa 29 Mar 2022 12:37 WIB

EDGE DC dan APJII Dukung Pertumbuhan Konektivitas Internet di Indonesia

Pengguna internet di Indonesia 201,37 juta pada 2021, tingkat penetrasi 72,87 persen.

Komisaris dan Co-Founder Indonet Otto Toto Sugiri, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Head of Sales EDGE DC Anthony Jauw, dan Kabid APJII Syarif Lumintarjo (kiri ke kanan).
Foto: Dok EDGE DC
Komisaris dan Co-Founder Indonet Otto Toto Sugiri, Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Head of Sales EDGE DC Anthony Jauw, dan Kabid APJII Syarif Lumintarjo (kiri ke kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan dan operator data center unggulan dalam latensi rendah dan carrier-neutral di pusat kota Jakarta, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC) meneken kerja sama strategis dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk meluncurkan point of presence (PoP) indonesia internet exchange (IIX) di fasilitas EDGE1 milik EDGE DC yang beroperasi di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kehadiran PoP IIX di EDGE1 sebagai data center yang purposely-built di pusat Ibu Kota, memudahkan anggota APJII untuk terhubung dengan IIX sebagai salah satu internet exchange terbesar di Indonesia. IIX akan melokalisasi lalu lintas jaringan di EDGE1 dan menciptakan rute langsung antara operator jaringan yang akan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui latensi rendah. Sehingga, kerja sama antara APJII dan EDGE DC sangat mendukung pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia dengan dukungan dari fasilitas teknologi kelas dunia EDGE1.

Baca Juga

CEO EDGE DC Stephanus Oscar mengutip data Statista, total pengguna internet Indonesia tumbuh menjadi 201,37 juta pada 2021, dengan tingkat penetrasi 72,87 persen. Selain itu, merujuk pada data APJII per Maret 2022, terdapat 341 internet service providers (ISP) yang terhubung dengan IIX dengan total lalu lintas internet sekitar 1,7 terabit per detik (Tbps).

"Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia mengharuskan pengadaan infrastruktur digital yang terpercaya. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja jaringan, juga menciptakan pengalaman pengguna yang mulus bagi para perusahaan, penyedia konten digital, dan penyedia jasa komputasi awan," kata Oscar di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Ketua Umum APJII, Muhamad Arif menyampaikan, pihaknya percaya konektivitas dan infrastruktur teknologi yang terpercaya merupakan pondasi utama bisnis digital di Indonesia. "Tentunya, kami sangat optimis dapat bekerja sama dengan EDGE DC karena memiliki visi yang sama dalam mendukung anggota kami agar dapat menyediakan jasa internet berkualitas bagi masyarakat Indonesia," ucapnya.

Presiden Komisaris sekaligus Co-Founder PT Indointernet Tbk (Indonet), Otto Toto Sugiri turut hadir di acara penandatangan yang dilaksanakan di depan fasilitas EDGE1, sebuah fasilitas pusat data yang mulai beroperasi pada Oktober 2021. Dia menyebut, kolaborasi antara APJII dan EDGE DC dapat memberikan solusi infrastruktur teknologi yang semakin dekat dengan pengguna akhir.

"Sebagai anggota awal dari APJII, Indonet dengan bangga mendukung kerjasama ini dan percaya bahwa ini akan mendatangkan nilai bagi ekosistem internet di Indonesia. Transformasi digital telah berkembang pesat dalam dua tahun terakhir ini, dan Indonesia telah diuntungkan dari infrastruktur internet yang mendukung pertumbuhan ekonomi digital kita," kata Toto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement