REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cydonia Fund yang diinisiasi IndoGen Capital dan Finch Asia menggandeng jajaran direksi Tokocrypto untuk membangun ekosistem web3 berskala global. Web 3.0 atau web3 adalah fase berikutnya dari evolusi internet yang terdesentralisasi di atas sistem blockchain, memanfaatkan machine learning dan big data, dengan kecerdasan buatan sebagai landasannya.
Dikutip dari Antara, Ahad (20/3/2022), Chief Strategy Officer (CSO) Tokocrypto Chung Ying Lai menyebutkan, langkah strategis mereka bersama Cydonia Fund sejalan dengan upaya Tokocypto untuk membangun ekosistem kripto, blockchain dan web3 di Indonesia.
"Kami yakin dan percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk itu, dan dapat dilihat dari suksesnya akselerator TSBA bersama BRI Ventures. Cydonia Fund akan turut serta mendukung ekosistem TokoLabs dan Tokocrypto, berikut dengan partner Tokocrypto lainnya," ujar Chung Ying Lai.
Pada kesempatan yang sama, Chandra Firmanto, Managing Partner IndoGen Capital yang juga duduk menjadi General Partner di Cydonia mengatakan, Indogen mengapresiasi dukungan dan kepercayaan dari eksekutif Tokocrypto yang berkontribusi dalam Fund Web3 pertama Indonesia ini.
Chandra mengatakan, Indogen akan menggunakan pengalaman modal ventura untuk memberikan value added support kepada manajemen Cydonia. "Dengan kolaborasi itu kami yakin bahwa Cydonia akan menjadi Fund yang diperhitungkan di tingkat internasional," kata dia.
Managing Partner Finch Asia, Hans De Back menyampaikan, kolaborasi Cydonia dengan eksekutif Tokocrypto memiliki nilai signifikansi global yang tinggi. Itu karena, kolaborasi modal ventura dengan platform aset kripto juga telah diinisiasi di berbagai negara.
"Berkaca pada kolaborasi antara FTX, Solana Ventures dan Lightspeed Venture Partners di Amerika Serikat pada penghujung tahun 2021, kami yakin merupakan langkah yang tepat bagi Cydonia Fund untuk turut bermitra dengan platform kenamaan serupa, dan kami sangat senang telah menemukan sosok mitra tersebut di jajaran eksekutif Tokocrypto," kata dia.
Cydonia memberikan kesempatan kepada setiap perusahaan, individual atau startup Web3 untuk bergabung ke dalam ekosistem Cydonia.
Sebagai informasi, Indogen Capital merupakan modal ventura yang menjalankan dua fund dengan 25 portofolio kelolaan (under management), dua unicorns unders portfolio dan lima successful exits seperti Carsome, Shipper, Aruna, Evos, dan Travelio.
Adapun Finch Asia merupakan perusahaan modal ventura sebagai investor di beberapa startup antara lain di AyoConnect, Grab, Tada, Pintek, dan Jojonomics.