REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mark Zuckerberg mengumumkan Meta akan menambahkan non fungible token (NFT) ke Instagram. Dia tidak menjelaskan secara rinci bentuknya tetapi dia mengatakan selama beberapa bulan ke depan akan ada kemampuan untuk NFT.
“Semoga seiring berjalannya waktu dapat menciptakan hal-hal di dalam lingkungan NFT,” kata Zuckerberg selama sesi di South By Southwest.
Kabar NFT di Instagram sudah ada sebelumnya. Tahun lalu, Pemimpin Instagram Adam Mosseri mengatakan timnya secara aktif mengeksplorasi NFT. Kemudian pada Januari, ada laporan bahwa tim Facebook dan Instagram sedang mengerjakan integrasi NFT.
Laporan tersebut menyebutkan ada kemajuan pada fitur untuk memungkinkan Anda menggunakan NFT sebagai profil dan membuat NFT di platform serta diskusi tentang pembuatan pasar. Dua fitur itu cocok dengan apa yang disebutkan Zuckerberg.
Sayangnya, itu masih belum jelas maksudnya dari menciptakan NFT di Instagram. Meta belum mengumumkan secara detail termasuk pembuatan NFT atau terkait ide pasar. Yang jelas, di sini ada sudut metaverse.
Zuckerberg dilaporkan berbicara tentang menciptakan pakaian avatar pengguna sebagai NFT dan membawanya di tempat Anda yang berbeda. Sebelumnya, ia memang sudah menyinggung soal NFT dan metaverse. Dia melihat hal itu sebagai bagian dari tata kelola dunia digital. Sekarang, sepertinya dia menganggap NFT dan metaverse sebagai objek digital, sesuatu yang dibawa oleh Meta.
Dilansir The Verge, Rabu (16/3/2022), pada Selasa, ia mengatakan banyak hal teknis yang perlu diselesaikan sebelum dirilis secara resmi. Meta harus memastikan objek terintegrasi dengan baik pada platform yang berbeda untuk membangun metaverse yang merupakan pekerjaan sulit.
Instagram tidak akan menjadi jejaring sosial besar pertama dengan integrasi NFT. Awal tahun ini, Twitter memperkenalkan fitur yang memungkinkan beberapa pengguna mengatur NFT yang mereka miliki sebagai gambar profil mereka. Kemudian itu muncul sebagai segi enam dan siapa pun yang tertarik dapat mengklik untuk melihat metadata NFT.