Sabtu 12 Mar 2022 03:10 WIB

Twitter Target Pengguna Harian 315 Juta

Twitter menunjuk 3 pemimpin baru untuk divisi konsumen.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter
Foto: Reuters
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Twitter Inc menunjuk tiga pemimpin baru dalam divisi konsumennya pada Kamis (10/3/2022) untuk mengawasi pengembangan fitur dan layanan baru. Saat ini, Twitter berlomba untuk mencapai 315 juta pengguna harian pada akhir tahun 2023, naik dari 217 juta sekarang.

Selama setahun terakhir, Twitter telah menambahkan sejumlah fitur, seperti Spaces, obrolan audio, dan komunitas untuk memungkinkan pengguna mengelompokkan minat yang sama seperti musik. Upaya tersebut dilakukan untuk melampaui postingan 280 karakter.

Baca Juga

Eks direktur produk unit realitas virtual dan augmented dari Facebook bernama Jay Sullivan akan menjadi wakil presiden produk konsumen Twitter yang baru. Kabar itu diungkapkan oleh manajer umum unit Twitter Kayvon Beykpour.

Sementara untuk kepala desain konsumen yang baru adalah Anita Butler yang sekarang memimpin beberapa tim desain yang berfokus pada privasi dan meningkatkan keamanan percakapan Twitter.

Twitter mengatakan Arnaud Weber akan mengepalai rekayasa dalam divisi konsumen. Sebelumnya, ia memimpin bagian teknik dalam tim yang bertanggung jawab untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan iklan digital dan lisensi data.

Sampai saat ini, Twitter terus memperbarui platform-nya dengan menghadirkan sejumlah perubahan. Misal, perubahan terakhir, yaitu perubahan desain yang membuat sedikit lebih sulit untuk melihat umpan kronologis. Ini akan memungkinkan pengguna menggesek antara beranda yang dilayani secara algoritmik dan garis waktu terbaru.

Untuk mengaturnya, Anda perlu mengetuk ikon kilauan di sudut kanan atas dan Anda akan melihat opsi untuk menyematkan “Garis waktu terbaru.” Setelah itu, Anda akan melihat tab “Beranda” dan “Tweet terbaru” di bagian atas aplikasi iOS.

Jika Anda menggunakan daftar yang disematkan di aplikasi iOS, tata letaknya mungkin terlihat familier. Twitter mengatakan fitur ini tersedia pertama kali di iOS dan akan segera hadir di Android dan web. Perusahaan sudah mulai menguji fitur tersebut pada bulan Oktober.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement