Kamis 10 Mar 2022 07:18 WIB

Amazon Putuskan Layanan Priime Video dari Pelanggan di Rusia

Prime Video tidak lagi dapat diakses oleh pelanggan Rusia dan Belarusia.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Amazon Web Services Inc.
Foto: wikipedia.org
Logo Amazon Web Services Inc.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Amazon mengumumkan layanan video streaming dan bisnis ritelnya yang bergabung dengan Amazon Web Services (AWS) menarik ketersediaan mereka dari pelanggan di Rusia. Pada Rabu (9/3/2022) Amazon mengumumkan penawaran AWS-nya tidak akan lagi menerima pelanggan baru di Rusia dan Belarusia sebagai tanggapan atas invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Perusahaan telah memperbarui postingan blog tentang tanggapannya terhadap krisis dan  mengungkapkan bisnis ritel dan hiburannya sekarang akan bergabung dengan AWS dalam menghentikan layanan ke Rusia dan Belarusia.

Baca Juga

Ini berarti pengiriman semua produk ritel ke kedua negara telah dihentikan. Prime Video tidak lagi dapat diakses oleh pelanggan mana pun di kedua negara tersebut. Itu termasuk menghentikan menerima pesanan video game Amazon New World di Rusia.

Amazon juga menegaskan kembali tidak seperti beberapa penyedia teknologi Amerika Selatan (AS) lainnya, Amazon dan AWS tidak memiliki pusat data, infrastruktur, atau kantor di Rusia dan mereka memiliki kebijakan lama untuk tidak berbisnis dengan pemerintah Rusia.

Meskipun tidak memiliki kehadiran fisik di wilayah tersebut, AWS terus bekerja dengan pemangku kepentingan di Ukraina dan area sekitarnya untuk menyediakan layanan keamanan siber yang ditingkatkan terhadap gangguan.

Dikutip ZDNet, Kamis (10/3/2022), Amazon telah menyumbangkan lima juta dolar AS kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi yang bekerja untuk mendukung kebutuhan kemanusiaan para pengungsi dan korban Ukraina.

Selain itu, mereka juga berencana untuk terus mencocokkan sumbangan karyawan ke organisasi kemanusiaan seperti Save the Children dan Palang Merah. Lebih dari 10 ribu karyawan telah menyumbang puluhan ribu pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement