REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Osom, perusahaan yang dibentuk oleh mantan karyawan Essential setelah perusahan rintisan itu bangkrut, telah merilis informasi detail tentang ponsel OV1. Osom yakin produknya bisa bersaing dengan ponsel lain dari produsen Apple, Google, dan Samsung.
OV1 terbuat dari stainless steel dan titanium, bagian belakang keramik, kaca penutup Corning Victus, dan menggunakan prosesor Qualcomm. Baja tahan karat digunakan untuk bingkai ponsel sementara titanium digunakan untuk tombol daya dan volume serta cincin di sekitar tonjolan kamera.
OV1 akan terasa lebih besar dibandingkan produk Essential yang memiliki bezel tipis dan layar 5,7 inci. Perusahaan mengatakan ponsel akan muncul dalam warna putih dan hitam matte walaupun akan ada beberapa kejutan lain dalam warna.
CEO Osom Jason Keats mengatakan OV1 tidak sengaja dimaksudkan untuk membangkitkan produk Essential. Persamaan itu merupakan hasil alami dari kesamaan tim insinyur dan desain. Seharusnya, OV1 terungkap sepenuhnya pekan ini. Namun, Osom menunda pengumumannya sehingga dapat meningkatkan prosesor ponsel.
Dikutip The Verge, Jumat (4/3), OV1 akan mendapatkan masa pakai baterai sepanjang hari dan memiliki ultra-wideband atau UWB, teknologi yang sama yang digunakan produsen lain seperti Apple, Google, dan Samsung untuk hal-hal seperti pelacakan lokasi presisi dan kunci mobil digital.
Keats mengatakan perusahaan memiliki beberapa hal menarik yang akan diumumkan nanti, seperti dua kartu SIM fisik. “Perusahaan sengaja memilih untuk tidak menggunakan e-SIM supaya menghindari keterikatan dengan operator tertentu,” kata Keats.
Dari segi desain, OV1 memiliki tonjolan kamera, sesuatu yang berbeda dari ponsel Essential. Benjolan dilengkapi dua kamera belakang dengan 48 dan 12 megapiksel. Sementara kamera depan akan beresolusi 16 megapiksel.
Terakhir, ada kabel USB-C ke C yang disertakan dalam kotak. Kabel dirancang dengan baik supaya pengguna merasa nyaman saat mengisi daya ponsel dari stopkontak umum. Port OV1 dapat mendukung kecepatan 625 MB/s USB 3.2 Gen 1 yang dinilai lebih cepat ketika dipasangkan dengan kabel yang berbeda.