REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pameran teknologi terakbar Mobile World Congress (WMC) memutuskan untuk melarang beberapa perusahaan Rusia berpartisipasi dalam dari pameran teknologi seluler terbesar di dunia. Gelara itu dijadwalkan berlangsung pada 28 Februari hingga 3 Maret mendatang.
Sejumlah perusahaan Rusia tak dapat hadir dan memamerkan produk seluler di acara yang berbasis di Barcelona, Spanyol tersebut. Hal ini menyusul sanksi internasional yang dikenakan pada Moskow setelah meluncurkan invasi kepada Ukraina.
Global System for Mobile Communications (GSMA) mengecam keras invasi Rusia. Meski demikian, kepala eksekutif John Hoffman mengatakan bahwa belum ada rencana untuk membatalkan atau menjadwal ulang konferensi tersebut.
Hoffman mengatakan sementara sejumlah perusahaan Rusia dan eksekutif akan dilarang di konferensi tersebut. Ia tidak mengungkapkan nama, menambahkan daftar sanksi sedang berkembang.
Namun, perusahaan yang memiliki hubungan dengan Rusia, seperti operator VimpelCom masih dapat membeli kehadiran dengan membayar asosiasi untuk ruang pertunjukan khusus.
Jika diharapkan 40.000-60.000 orang hadir, konferensi tersebut akan menjadi salah satu acara tatap muka terbesar sejak pandemi virus corona jenis baru (Covid-19) dimulai.