Jumat 25 Feb 2022 21:10 WIB

Perbaikan ID Wajah Apple Kini Bisa Dilakukan tanpa Ganti Perangkat

Mengganti Face ID bisa dilakukan tanpa harus mengganti seluruh perangkat Apple.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Nora Azizah
Mengganti Face ID bisa dilakukan tanpa harus mengganti seluruh perangkat Apple.
Foto: Flickr
Mengganti Face ID bisa dilakukan tanpa harus mengganti seluruh perangkat Apple.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknisi servis resmi Apple dapat melakukan perbaikan ID Wajah pada iPhone XS dan ponsel yang lebih baru tanpa perlu mengganti seluruh perangkat. Hal tersebut dilaporkan oleh MacRumors.

Raksasa teknologi ini akan segera memberikan Apple Stores dan Apple Authorized Service Providers akses ke bagian layanan TrueDepth Camera baru yang terdiri dari Face ID atau ID Wajah dan modul kamera depan. Ini membuat toko dan penyedia resmi akan melakukan perbaikan unit yang sama saat ponsel mengalami masalah ID Wajah, bukan mengganti perangkat.

Baca Juga

Seperti yang dijelaskan oleh Apple dalam memo internal yang diberikan kepada MacRumors, langkah tersebut akan mengurangi jejak karbon produknya dengan mengurangi jumlah perbaikan seluruh unit. Jika itu terjadi, itu juga berarti pemilik model iPhone XS dan yang lebih baru tidak perlu menyiapkan iPhone baru dan mungkin kehilangan data hanya karena masalah ID Wajah.

Namun, sampai saat ini belum jelas kapan proses perbaikan baru akan dilaksanakan. Perusahaan hanya memberi tahu teknisi bahwa mereka akan menerima pelatihan dan dokumentasi di kemudian hari.

Berita itu muncul beberapa bulan setelah Apple mengumumkan program Perbaikan Layanan Mandiri yang baru, yaitu langkah lain yang juga dapat membuat perbaikan lebih mudah. Melalui inisiatif ini, Apple akan menginstruksikan pelanggan cara memperbaiki perangkat mereka di rumah sambil menjual suku cadang dan alatnya.

Dikutip The Verge, Jumat (25/2/2022), pelanggan juga akan menerima kredit daur ulang ketika mereka mengembalikan suku cadang bekas mereka setelah memperbaiki perangkat mereka. Apple mengatakan program Perbaikan Layanan Mandiri akan diluncurkan awal tahun ini di Amerika Serikat dan nantinya akan diperluas ke negara lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement