Senin 14 Feb 2022 11:32 WIB

Beoing 747, Jumbo Jet Pertama di Dunia yang tak Lagi Diproduksi

Boeing 747 menawarkan ruang untuk 366 hingga 550 penumpang.

Sebuah pesawat kargo Boeing 747 lepas landas di bandara di Frankfurt, Jerman, saat matahari terbenam pada Selasa, 23 Februari 2021.
Foto: AP/Michael Probst
Sebuah pesawat kargo Boeing 747 lepas landas di bandara di Frankfurt, Jerman, saat matahari terbenam pada Selasa, 23 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama lima dekade terakhir, pesawat jumbo jet Boeing 747 telah berkontribusi merevolusi perjalanan udara global. Penemuan besar ini membantu penumpang dengan mudah melakukan perjalanan jarak jauh dan kemudian terhubung ke bandara regional dengan pesawat yang lebih kecil.

Jumbo jet berbadan lebar itu mulai beroperasi pada 21 Januari 1970. Maskapai penerbangan AS Pan Am membeli 25 unit pesawat dan dapat melakukan perjalanan komersial pertama dari New York ke London. Namun tak lama setelah diluncurkan, terjadi resesi parah dan krisis minyak pada tahun 1973 hingga pesanan jet dihentikan.

Baca Juga

Boeing telah mengumumkan bahwa produksi 747 yang ikonik akan berakhir pada 2022 karena berkurangnya permintaan pelanggan. Altlas Air menjadi pelanggan terakhir Boeing yang akan menerima pesanan pesawat pada Oktober 2022. Dilansir dari Simpleflying, Atlas Air telah membeli empat 747 terakhir yang akan dibuat. 

Berikut ini adalah, hal-hal yang bisa kita ingat tentang Boeing 747:

Bepergian dengan penuh gaya

Boeing 747 tidak hanya dipuji karena inovasi teknisnya, tetapi juga tampilan fisiknya yang terkesan glamor. Dengan panjang lebih dari 70 meter dan lebar sayap hampir 60 meter, Boeing menawarkan ruang untuk 366 hingga 550 penumpang, tergantung pada pengaturan kursi.

Kecelakaan dan pembajakan merusak reputasi

Pada Desember 1988 sebanyak 270 orang tewas di Lockerbie, Skotlandia, saat sebuah bom meledak pada penerbangan Pan Am 103. Pada tahun 1986 juga terjadi pembajakan pesawat Pan Am oleh empat pria Palestina yang diterbangkan menuju Frankfurt. 

Perakitan ulang

Edisi terbaru seri 747-8, diluncurkan pada 2012. Unit 8 Intercontinental pertama dikirim ke maskapai asal Jerman, Lufthansa. Pesawat ini mampu mengangkut 467 penumpang dan memiliki daya jelajah hingga 14.310 kilometer. Seri ini juga tersedia untuk digunakan pemerintah dan militer, termasuk Air Force One untuk presiden AS.

 

sumber: https://www.dw.com/id/kembalinya-pesawat-supersonik/a-60432623

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement