Senin 14 Feb 2022 10:08 WIB

Cegah Kepunahan, Warga Afrika Selatan Buat Terowongan Khusus Katak

Tantangan terbesar melestarikan katak adalah jalanan mobil.

Katak (ilustrasi)
Foto: Pxhere
Katak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Afrika Selatan, sukarelawan membantu pelestarian spesies katak dari ancaman terbesar yaitu jalanan mobil. Terowongan katak ditempatkan di beberapa lokasi.

Di hari yang penuh hujan, sebagian besar mahluk hidup mencari tempat bernaung. Tapi di dekat Cape Town, ini adalah waktunya katak mengadakan perjalanan dari kebun ke daerah berair untuk berkembangbiak.  

Baca Juga

Perjalanan ini berbahaya. Oleh sebab itu Suzie J'Kul bersama beberapa rekannya mendirikan organisasi Toad NUTS. Suzie dan beberapa relawan lainnya berpatroli di jalan-jalan gelap, untuk menjamin katak menyeberang jalanan dengan selamat.

Suzie mengambil contoh spesies katak Western Leopard. Mereka terancam punah dan bisa dibilang katak ini merupakan salah satu hewan paling penting bagi keanekaragaman hayati di daerah ini.

Di seluruh dunia, mereka hanya bisa ditemukan di Cape Town, oleh sebab itu sangat istimewa. "Kami jalan berpatroli di sini, agar mereka tidak terlindas mobil. Mereka sangat cantik,"ucap Suzie.

Terowongan katak ditempatkan di beberapa daerah

Setelah menganalisa data dari sejumlah sumber, badan lingkungan hidup Cape Town Environmental Education Trust atau CTEET merencanakan beberapa lokasi untuk konstruksi terowongan katak. Di terowongan itu amfibi bisa melintas tanpa terlindas mobil. 

Dr. Anthony Robert, manajer Cape Town Environmental Education Trust mengungkap pihaknya sudah mengetahui bahwa kematian karena terlindas di jalanan adalah salah satu penyebab terbesar menyusutnya jumlah Western Leopard.

Proyek pilot ini dibuat berdasarkan studi di Eropa. Tujuannya adalah mengarahkan katak agar menyeberang lewat terowongan. Dalam beberapa hari mereka sudah melihat katak lewat di sini.

"Oleh karena itu, kami ingin menggunakan terowongan di daerah lain bagi katak spesies ini. Dan secara nasional nantinya juga untuk program spesies amfibi terancam lainnya," kata dia.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement