REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala SpaceX Elon Musk telah mengirim tim insinyur Starlink ke Pasifik Selatan untuk membantu membuat Tonga kembali online. Hal itu dilakukan setelah letusan gunung memutuskan satu-satunya kabel yang menghubungkan negara pulau itu ke internet.
Sampai saat ini, masih berlangsung perbaikan kabel bawah laut dan masyarakat masih tidak bisa menghubungi sanak saudara yang tinggal di luar negeri. Selama periode ini, sejumlah politisi telah membuat panggilan publik yang menanyakan kepastian Musk dapat membantu untuk memulihkan koneksi internet Tonga.
Hal tersebut memicu cuitan dari Musk yang meminta orang-orang Tonga untuk memberi tahu pihaknya jika SpaceX mengirim bantuan melalui terminal Starlink. Setelah itu, beberapa insinyur Starlink berangkat ke negara tetangga Tonga, Fiji, untuk mulai bekerja membangun stasiun bumi Starlink Gateway.
Kabar tentang bantuan Musk datang dari Jaksa Agung Fiji Aiyaz Sayed Khaiyum yang mengunggah cuitan pada pekan ini bahwa SpaceX tengah bekerja untuk menghubungi kembali warga Tonga ke dunia.
“Tim dari SpaceX sekarang berada di Fiji membangun stasiun Starlink Gateway untuk menghubungkan kembali Tonga. Ini sebuah inisiatif yang bagus Elon Musk,” kata Khaiyum.
Dikutip Digital Trends, Kamis (10/2/2022), layanan internet Starlink SpaceX diluncurkan tahun lalu dan menggunakan konstelasi satelit yang berkembang dengan tujuan akhir menyediakan konektivitas ke tempat mana pun di Bumi. Stasiun bumi merupakan bagian penting dari pengaturan Starlink sementara pengguna hanya perlu memasang antena untuk menghubungkan perangkat ke internet.
Perbaikan kabel yang membentang 500 mil di bawah Pasifik ke Fiji, masih berlangsung setelah terhambat oleh cuaca buruk awal pekan ini. Sejak letusan yang menyebabkan tsunami, merobohkan rumah, dan menewaskan tiga orang, pemerintah Tonga berhasil memulihkan beberapa koneksi telepon bagi mereka yang tinggal di pulau utama.
Namun, Starlink dapat membantu menghadirkan konektivitas internet bagi warga Tonga yang menunggu terhubung dengan sanak keluarga yang tinggal di luar pulau.