REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi smart grid dan super grid menjadi kunci meningkatkan penetrasi energi baru terbarukan. Teknologi ini dapat menghubungkan listrik setiap pulau di Indonesia.
"Kami berencana membangun super grid yang dilengkapi teknologi smart grid," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dalam Mandiri Investment Forum 2022 yang dipantau di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Teknologi smart grid atau jaringan cerdas memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, komputer, dan siber untuk dapat melakukan pengendalian dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik. Adapun super grid atau jaringan super adalah jaringan transmisi area luas yang umumnya lintas benua atau multinasional.
Jaringan ini memungkinkan perdagangan listrik dalam jumlah besar melintasi jarak yang jauh. Pemerintah mengklaim listrik seluruh pulau perlahan mulai terhubung menggunakan energi baru terbarukan yang tersedia di berbagai wilayah, termasuk wilayah terpencil.
Pembangunan proyek infrastruktur super grid dan teknologi smart grid itu akan mendayagunakan semua potensi energi bersih yang tersedia di setiap daerah untuk ketahanan dan kemandirian energi Indonesia."Kami berusaha untuk mencapai 587 gigawatt pembangkit listrik pada 2060, sehingga membutuhkan investasi besar," ujar Menteri Arifin.