REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hidup di era digital, semua yang kita punya ada dalam bentuk file. Dengan banyaknya file yang kita punya, sekarang jauh lebih mudah untuk secara tidak sengaja menghapus foto keluarga yang berharga atau laporan mutasi bank yang penting.
Jika Anda mengalami hal itu, jangan panik. Sebab, banyak cara bisa dilakukan untuk memulihkan file yang hilang atau telah dihapus.
Dilansir dari Popular Science, Ahad (6/2/2022), Anda dapat menjelajahi beberapa metode berbeda dalam pencarian Anda untuk memulihkan data. Dari alat yang ada di sistem operasi Anda hingga aplikasi pihak ketiga yang dapat Anda unduh secara gratis, berikut cara menyelamatkan file-file itu.
Simpan cadangan
Saat ini, Anda benar-benar tidak punya alasan untuk tidak mencadangkan semua yang ada di komputer dan ponsel Anda. Aplikasi pencadangan dan penyimpanan cloud yang tersedia sangat lengkap dan mudah digunakan sehingga Anda hampir tidak perlu melakukan apa pun untuk memperbarui salinan cadangan data Anda.
Terlebih lagi, pencadangan adalah perlindungan terbaik Anda terhadap penghapusan file yang tidak disengaja, belum lagi masalah potensial lainnya seperti ransomware.
Di komputer, ada layanan seperto di Windows (OneDrive) dan macOS (iCloud), serta aplikasi independen seperti Dropbox dan Google Drive yang bisa digunakan untuk mencadangkan data.
Semua layanan ini menyinkronkan file Anda antara komputer dan cloud. Jadi, ketika file hilang dari satu tempat, Anda dapat memulihkannya dari tempat lain. Misalnya, di antarmuka web Dropbox, cukup klik tautan File terhapus lalu pulihkan file atau folder mana pun yang Anda inginkan kembali.
Periksa Recycle Bin
Banyak orang pasti sudah memikirkan yang satu ini. Baik komputer Windows dan Apple memiliki folder yang menyimpan semua file yang dihapus untuk sementara waktu-untuk berjaga-jaga jika Anda menginginkannya kembali.
Anda dapat mengklik item satu per satu dan memulihkannya satu per satu, atau pilih Restore all items untuk membatalkan penghapusan secara massal. File akan kembali ke lokasi aslinya, meskipun Anda dapat menyalin dan menempelkannya di tempat lain jika Anda mau.
Jika Anda menggunakan komputer macOS, file yang dihapus akan berakhir di Trash. Kedua opsi ini peka terhadap waktu. Di Mac, file tetap berada di Trash selama 30 hari. Tetapi pada mesin Windows, file yang telah terhapus hanya tinggal di Recycle Bin sampai folder melebihi ukuran tertentu.