REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permainan tebak kata yang viral di Twitter bernama Wordle, telah dibeli oleh New York Times. Gim yang diluncurkan pada Oktober 2021 ini merupakan gagasan Josh Wardle dan rekannya Palak Shah.
Wordle memberikan pemain enam peluang untuk menebak kata lima huruf. Dalam sebuah wawancara dengan Times awal bulan ini, Wardle mengakui bahwa proyek tersebut sebagian terinspirasi oleh Spelling Bee, salah satu gim berlangganan koran yang kemungkinan akan segera muncul bersama Wordle.
Daya tarik pada gim ini sekarang menjadi pendukung iklan atau langganan. Meskipun beberapa perusahaan ingin mendukung tetapi Wordle tidak memiliki aplikasi.
Dilansir Engadget, Selasa (1/2), The Times tidak mengungkapkan persyaratan pasti dari akuisisi Wordle walaupun mereka menyatakan dalam siaran pers telah dibayar dalam tujuh angka rendah. Di Twitter, Wardle menyatakan sungguh luar biasa menyaksikan Wordle membawa begitu banyak kegembiraan bagi banyak orang.
Dia mengingat telah mempertahankan gim gratis yang sangat diperdagangkan itu sendiri dan mencatat setelah bermigrasi ke Times, Wordle akan bebas dimainkan untuk semua orang. Wordle menjadi sensasi pemain dalam semalam dengan ketenaran daring massal.
Saat dipekerjakan oleh Reddit, Wardle bertanggung jawab atas “Place” dan “The Button” yang keduanya mengumpulkan banyak perhatian positif meskipun tidak dengan skala atau daya tahan Wordle yang diperkirakan memiliki jutaan pengguna harian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
