Sabtu 29 Jan 2022 22:50 WIB

Meta Setop Pengguna Baru CrowdTangle

CrowdTagnle baru saja dipindahkan ke tim baru dan sedang masa transisi

 Facebook meluncurkan tanda Meta
Foto: AP Photo/Tony Avelar
Facebook meluncurkan tanda Meta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meta Platforms Inc, perusahaan induk Facebook, menghentikan pendaftaran pengguna baru untuk alat pelacakan media sosial CrowdTangle. Dikutip dari Reuters, Sabtu (29/1/2022) Meta beralasan kendala karyawan untuk masalah ini. CrowdTagnle baru saja dipindahkan ke tim baru untuk data dan transparansi dan saat ini sedang masa transisi.

"Kami menghentikan orang untuk bergabung ke CrowdTangle sementara kami mengatasi beberapa kendala karyawan," kata juru bicara Meta.

Baca Juga

Pengguna baru saat ini hanya bisa ditambahkan ke akun milik perusahaan yang sudah ada di alat pelacak tersebut. CrowdTangle dibubarkan tahun lalu, CEO sekaligus pendiri Brandon Silverman keluar dari Facebook tahun lalu.

Alat ini biasanya digunakan oleh perusahaan dan individual untuk mengikuti, menganalisis dan melaporkan konten oublik yang tersedia di Facebook, Instagram dan Reddit.

sumber : Antara / Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement