Sabtu 29 Jan 2022 14:00 WIB

Cara Unik Buat Burung Hantu Betah di Tempat Baru: Pakai Kotoran Palsu

Ilmuwan temukan cara unik agar burung hantu betah dipindah ke rumah baru

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Ilmuwan temukan cara unik agar burung hantu betah dipindah ke rumah baru. Ilustrasi.
Foto: EPA
Ilmuwan temukan cara unik agar burung hantu betah dipindah ke rumah baru. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menetap di rumah baru bisa jadi sulit bagi siapa pun. Jadi para ilmuwan telah menemukan beberapa trik untuk membuat burung hantu penggali yang dipindahkan merasa seperti tidak sendirian di tempat baru dengan memainkan suara burung hantu dan menyebarkan kotoran palsu.

Rumah padang rumput burung hantu sering kali menjadi pilihan real estat hunian manusia dan membuat hewan ini telah kehilangan lahan akibat pembangunan di daerah yang tumbuh cepat seperti Silicon Valley dan Southern California. Ahli biologi telah mencoba memindahkan burung hantu ke padang rumput yang dilindungi tetapi tantangannya adalah membuat burung hantu dapat menerima rumah baru mereka.

Baca Juga

Menempatkan burung hantu di habitat utama saja tidak cukup. Dalam program percontohan, para ilmuwan berusaha keras untuk menciptakan kesan burung hantu sudah tinggal di sana sehingga mereka akan bertahan dan cara itu ternyata berhasil.

"Mereka suka berada di lingkungan, tinggal di dekat burung hantu lain,” kata ahli biologi konservasi di San Diego Zoo Wildlife Alliance, Colleen Wisinski, meluncurkan eksperimen dengan Fish and Wildlife Service Amerika Serikat (AS).

Para ilmuwan memutar rekaman panggilan burung hantu sebelum dan sesudah burung pendatang baru dilepasliarkan di empat lokasi di Southern California. Wisinski menggunakan jarum suntik untuk menyemprotkan kotoran burung hantu palsu, padahal pada kenyataannya itu adalah cat putih.

Untuk percobaan, para ilmuwan memindahkan tujuh burung hantu itu selama 2017-2018. Sebanyak 20 ekor dilengkapi dengan perangkat GPS untuk melacak pergerakan mereka. Para ilmuwan juga kembali ke situs untuk memeriksa.

Hasil paling sukses dengan menjadikan tempat baru itu rumah baru mereka dan mendirikan koloni berkembang biak. Di situs utama, Cagar Ekologi Rancho Jamul di barat daya San Diego County, ada sekitar 50 anak burung hantu pada tahun 2020.

Para peneliti juga memantau burung hantu yang dibiarkan sendiri untuk menemukan rumah baru. Hasil itu pun dirilis di jurnal Animal Conservation.

Burung hantu penggali adalah ekstrovert langka di dunia raptor. Burung hantu berkaki panjang dengan ekspresi sedikit mengernyitkan sebenarnya suka ditemani. Mereka bersarang di liang bawah tanah dengan banyak burung hantu di dekatnya.

Koloni semacam itu memberikan perlindungan dari pemangsa, seperti coyote atau elang, yang mungkin mencoba memakan burung bermata kuning ini. Ketika satu burung hantu membunyikan alarm, yang lain terbang menjauh. Hukum federal melarang pembunuhan burung itu tetapi habitatnya tidak dilindungi. Biasanya, mereka dikeluarkan dari liangnya sebelum properti dibangun.

"Jika setelah penggusuran tidak ada tempat bagi para hewan ini untuk pergi, itu pada dasarnya adalah hukuman mati,” kata ahli ekologi di Jose State University, Lynne Trulio, yang telah mempelajari burung hantu selama tiga dekade dan bukan bagian dari penelitian.

Populasi burung hantu penggali barat subspesies yang hidup di Kalifornia telah menurun sepertiga sejak 1965. Ini dianggap sebagai spesies yang menjadi perhatian khusus di negara bagian. “Para ilmuwan ini memimpin kelompok dalam memajukan pemahaman kita tentang cara merelokasi burung hantu penggali,” kata direktur Proyek Burung Hantu Global  David H. Johnson yang tidak terlibat dalam makalah ini.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement