REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah Instagram mulai meluncurkan langganan berbayar untuk para kreator, TikTok mengatakan akan mengikuti jejak tersebut. Saat ini, TikTok tengah mengeksplorasi fitur yang memungkinkan pengguna berlangganan untuk menikmati konten dari para kreator dan influencer, setidaknya beberapa konten yang mereka bagikan di aplikasi.
Fitur berlangganan TikTok sedang diuji secara terbatas. Jadi, Anda mungkin tidak akan melihat para kreator favorit Anda menggunakannya dalam waktu dekat. Sayangnya, TikTok tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang cara kerja fitur tersebut.
“Kami selalu memikirkan cara-cara baru untuk membawa nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok,” kata juru bicara TikTok.
Seperti halnya Twitch, Twitter, dan YouTube, TikTok memungkinkan pengguna untuk mengirim tips ke para kreator yang terdaftar dalam program Creator Next. Selain itu, pengguna juga dapat membeli dan mengirim hadiah virtual ke mereka.
Mengingat opsi monetisasi lainnya dan platform saingan telah menerima langganan, tidak mengherankan jika TikTok juga mengikuti langkah tersebut. Pada tahun 2020, TikTok mengumumkan dana 200 juta dolar Amerika untuk mendukung para kreator.
Selain TikTok, Meta juga menghabiskan banyak uang untuk mendukung para kreator. Pada tahun lalu, Meta mengatakan akan menginvestasikan satu miliar dolar Amerika untuk para kreator di Facebook dan Instagram pada akhir tahun 2022.
Dikutip Engadget, Jumat (21/1), CEO Mark Zuckerberg menyebut perusahaan tidak akan memotong pendapatan mereka sampai setidaknya tahun 2023. Langganan Instagram hanya tersedia untuk sejumlah kecil kreator saat ini, tetapi ada rencana untuk membuka akses ke kreator lain dalam beberapa bulan mendatang.