REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Twitter terus mengembangkan layanan audionya. Jejaring sosial semakin menonjolkan fitur Spaces-nya, yang menawarkan 100 persen ruang audio.
Mulai sekarang, pengguna dapat mendengarkan diskusi bahkan setelah disiarkan secara langsung. Ini berfungsi sebagai semacam replay yang tersedia di Twitter.
Ketinggalan diskusi di Twitter Spaces? Bukan masalah. Dilansir dari Malay Mail, Rabu (19/1/2022), Twitter telah menyiapkan sistem tayangan ulangnya sendiri.
Sampai sekarang, pengguna dapat mendengarkan obrolan Spaces selama 30 hari setelah ditayangkan. Pengguna dapat memilih untuk merekam obrolan mereka, memberi pengguna opsi untuk mendengarkan obrolan lagi nanti. Twitter mengungkapkan fitur ini tersedia untuk pengguna iOS dan Android.
Kembali pada Desember 2021, Twitter telah memungkinkan segelintir pengguna untuk merekam sesi Spaces mereka di aplikasi iOS, aplikasi Android dan web. Dengan munculnya audio di jejaring sosial, platform ini terus menyempurnakan alat barunya, termasuk tab khusus di dalam aplikasi.
Monetisasi alat baru ini juga menjadi salah satu tujuan Twitter, karena Twitter telah menerapkan “Ruang Bertiket”, ruang audio yang memerlukan entri berbayar.
Dengan diperkenalkannya tayangan ulang 30 hari, Twitter mengerahkan semua strateginya untuk meningkatkan konten audio di platformnya dan mendekati dunia podcast.