Jumat 14 Jan 2022 08:25 WIB

Media Sosial Korsel Cyworld Siap Ramaikan Pasar Digital Indonesia

Cyworld sempat menjadi hiburan bagi 32 juta dari 50 juta orang Korea pada tahun 2000.

Advisor Cyworld Z Corporation, Gitaek Oh saat MoU Agreement di MULA Galeria Jakarta, Gedung Rotterdamsche Llyod, Kota Tua Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Foto: MULA Galeria.
Advisor Cyworld Z Corporation, Gitaek Oh saat MoU Agreement di MULA Galeria Jakarta, Gedung Rotterdamsche Llyod, Kota Tua Jakarta, Rabu (12/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Perusahaan Media sosial (Medsos) asal Korea Selatan (Korsel), Cyworld Z Corporation bersiap untuk masuk pasar digital Indonesia. Cyworld mengajak kerja sama perusahaan teknologi di Indonesia.

"Meskipun cukup sulit di awal, kami yakin dengan kerja sama ini akan berjalan dengan baik," ujar Advisor Cyworld Z Corporation, Gitaek Oh usai MoU Agreement di MULA Galeria, Gedung Rotterdamsche Llyod, Kota Tua Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Baca Juga

Saat ini Cyworld Z Corporation sedang mempersiapkan Building Metaverse Eco Sistem di Indonesia dengan SNS platform hancom town metaverse app. Cyworld Z Corporation yang didirikan konsorsium lima perusahaan hiburan lokal di Korsel dikabarkan telah mengakuisisi platform medsos dengan meluncurkan layanan beta Cyworld Mobile 3.0.

"Pada Maret 2021, kami membeli semua hak dan menghubungkan IP dengan Cyworld. Adapun, produknya yakni mobile SNS version, penyelesaian restorasi semua data yang ada dan menyediakan layanan musik," jelas Oh.

Menurut Oh, Cyworld Z Corporation yang bergerak di bidang IT sejak 1999, saat ini memiliki 50 aplikasi yang akan ditawarkan dalam satu produk yang berkoneksi dengan MULA. "Di awal kami akan mengandeng perusahaan IT Indonesia yakni Meteor Inovasi Digital dan Indonesia Tourism Information Center (IndonesiaTIC)," ucap dia.

Cyworld sempat menjadi hiburan bagi 32 juta dari 50 juta orang Korea pada tahun 2000-an. Jejaring sosial yang pernah menjadi Kakao Talk dan Instagram untuk orang-orang Korsel, saat ini muncul dengan tampilan modern.

"Cyworld sangat diharapkan oleh masyarakat di Korsel. Pada 2021 rata-rata lalu lintas harian sekitar 1,5 juta. Peluang pasar cukup menjanjikan di Indonesia dengan Cyworld SNS platform hancom town metaverse app," jelasnya.

Chairman Indonesia Tourism Information Center (IndonesiaTIC), Etty Tejalaksana mengatakan, Cyworld cukup banyak memiliki aplikasi yang dikembangkan di Indonesia. Etty mengatakan ide awal adalah, mereka membutuhkan partner yang siap berkontribusi dengan Cyworld itu sendiri.

"Kami berusaha memenuhi kebutuhan Cyworld di Indonesia, terutama di bidang informasi pariwisata dan bahkan juga menjangkau UMKM."Kami terkoneksi dengan 10 Pemerintah Provinsi (Pemprov) di Indonesia," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement