Jumat 07 Jan 2022 11:47 WIB

Twitter Rilis Fitur Video Reaksi Mirip TikTok

Fitur kutipan cuitan tengah diuji di iOS.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Twitter. Twitter mengumumkan sedang menguji fitur yang mirip dengan video reaksi TikTok
Foto: Reuters
Twitter. Twitter mengumumkan sedang menguji fitur yang mirip dengan video reaksi TikTok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Twitter mengumumkan sedang menguji fitur yang mirip dengan video reaksi TikTok yang disebut "Kutipan cuitan dengan reaksi." Nantinya, pengguna dapat menyematkan salinan cuitan ke dalam foto atau video, bukan hanya membalasnya dengan teks.

 

Baca Juga

Saat ini, fitur kutipan cuitan tengah diuji di iOS. “Saat Anda mengetuk ikon Retweet, pilih ‘Kutip Tweet dengan reaksi’ untuk membuat dan menyesuaikan tweet Anda dengan video reaksi atau foto,” kata Twitter.

 

Dengan memilih tombol “Kutip dengan reaksi” akan membawa pengguna ke layar di mana mereka dapat mengambil foto atau video untuk menempatkan cicitan atau memilih salah satu dari rol kamera. Salah satu pemimpin produk Twitter mencoba fitur ini terhadap pengumuman tersebut yang memungkinkan warganet melihat bagaimana reaksi akan muncul kepada pengguna.

 

Perlu dicatat bahwa fitur reaksi cuitan mirip dengan balasan video TikTok yang baru-baru ini dibuat oleh Instagram untuk fitur Reels-nya. Pada Desember 2020, Twitter juga telah menambahkan cara terbaru untuk berbagi cuitan, yaitu menambahkan kemampuan untuk menyematkan cuitan dalam pesan atau cerita Snapchat.

 

Dilansir The Verge, Jumat (7/1), beberapa pengguna Twitter telah menyatakan keprihatinan bahwa tweet kutipan reaksi ini dapat mengarah pada pelecehan. Meskipun relatif mudah bagi platform untuk memoderasi tweet kutipan biasa, lebih sulit untuk memindai konten foto atau video secara terprogram.

 

Selain itu, tidak jelas apakah pengguna dapat memilih keluar dari tweet reaksi seperti yang bisa dilakukan dengan fitur penandaan foto Twitter atau membatasi siapa yang dapat bereaksi terhadap tweet. Sampai saat ini, Twitter tidak segera menanggapi pertanyaan The Verge tentang kemampuan untuk mengubah siapa yang dapat bereaksi terhadap tweet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement