Kamis 23 Dec 2021 13:32 WIB

WhatsApp Uji Antarmuka Baru untuk Panggilan Suara

Fitur ini akan tersedia di pembaruan mendatang untuk pengguna iOS dan Android.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Tangkapan layar tampilan antarmuka baru untuk panggilan suara di WhatsApp.
Foto: wabetainfo
Tangkapan layar tampilan antarmuka baru untuk panggilan suara di WhatsApp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tahun akan berganti namun masih ada fitur baru yang siap diluncurkan WhatsApp. Di antaranya adalah antarmuka baru untuk panggilan suara. Kabar tersebut diumumkan melalui WABetaInfo.

Fitur antarmuka baru untuk panggilan suara sedang dalam pengembangan. Ini berarti, tidak ada penguji beta publik yang dapat mencobanya untuk saat ini. WABetaInfo mencatat fitur ini akan tersedia di pembaruan mendatang untuk pengguna iOS dan Android.

Baca Juga

WhatsApp mendesain ulang antarmuka untuk pembaruan agar lebih ringkas dan modern dan mengatur ruang yang tersedia. Desain ulang baru akan terlihat bagus terutama saat melakukan panggilan suara grup.

Meskipun tampaknya pada pandangan pertama tidak banyak ada yang berubah, tetapi itu terlihat lebih halus dibandingkan versi saat ini. WABetainfo juga mengatakan WhatsApp sedang mengerjakan indikator untuk enkripsi ujung ke ujung.

Dengan mengingat hal itu, tim di belakang WhatsApp memutuskan untuk menghadirkan tambahan visual baru sehingga pengguna dapat mengetahui dengan pasti bahwa semua yang dikatakan adalah antara pengguna dan orang yang dipilih.

Dilansir 9to5mac, Kamis (23/12), WABetaInfo mengingatkan, WhatsApp dan perusahaan induknya Meta tidak dapat membaca atau mendengarkan pesan dan panggilan pengguna. WhatsApp ingin mengingat bahwa platformnya adalah tempat yang aman untuk berbicara dengan teman dan keluarga. Jadi, mereka berencana untuk memperkenalkan dua indikator di pembaruan mendatang.

WhatsApp sedang mengerjakan indikator baru untuk bagian Status dan Panggilan. Menurut sumber, WhatsApp juga berencana untuk menambahkan pemberitahuan yang sama di bagian Obrolan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement