REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- SMS pertama yang pernah dikirim melalui ponsel pada 1992 dijual pada Selasa (21/12) sebagai Non-Fungible Token (NFT). NFT tersebut dilelang seharga 107.000 euro atau sekitar Rp 1,7 miliar.
Pembeli, yang identitasnya tidak diungkapkan tetapi merupakan warga Kanada yang terlibat dalam sektor teknologi, kini menjadi pemilik replika digital unik dari pesan SMS pertama dalam bentuk NFT.
Dilansir dari Malay Mail, Rabu (22/12), SMS pertama adalah pesan 15 karakter yang dikirim ke karyawan Vodafone Richard Jarvis yang mengucapkan “Selamat Natal”.
NFT adalah barang digital yang dapat dibeli dan dijual menggunakan teknologi blockchain. Mereka menjadi sangat populer di kalangan kolektor, termasuk karya seni yang terjual hampir 70 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1.000.020.000.000 di lelang awal tahun ini.
Di antara mereka yang berada di aula lelang adalah pengusaha blockchain berusia 18 tahun Luigi Caradonna, yang mengundurkan diri dari penawaran ketika harga naik di atas 75 ribu euro Rp 1,2 miliar.
“Saya pikir akan menarik untuk memiliki sepotong sejarah ini untuk menyimpannya sebagai aset sampai tahun depan dan menjualnya Natal mendatang,” katanya kepada AFP.
Operator jaringan seluler Vodafone mengatakan pihaknya berencana untuk menyumbangkan hasil penjualannya ke badan pengungsi PBB.