Saat ini mereka sudah mulai produksi uji coba iPhone 13 di pabrik Foxconn dekat Chennai tempat produksi iPhone 11 dan iPhone 12. Selain pabrik Foxconn di Chennai, Apple memproduksi iPhone SE di fasilitas Wistron di Bengaluru. Perusahaan memproduksi sekitar 70 persen iPhone yang dijual di India secara lokal.

Selain membantu Apple menurunkan harga iPhone terbarunya di pasar domestik, memproduksi iPhone 13 di India dapat membantu meningkatkan pasokan di luar negeri. Sebab, 20 hingga 30 persen iPhone yang diproduksi di India biasanya diekspor ke pasar global.

Sementara Apple dijadwalkan untuk memulai produksi komersial iPhone 13 di India mulai Februari tahun depan. Sumber tersebut mengatakan Apple tidak memiliki rencana untuk memproduksi iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max di pasar smartphone terbesar kedua di dunia.

Sebelumnya, iPhone 13 dikabarkan dipangkas dalam jumlah yang cukup besar. Ini disebabkan kurangnya pasokan chip hingga minat masyarakat yang cenderung turun.

Dikutip dari Reuters, Kamis (2/12), pemangkasan produksi pada iPhone 13 terjadi akibat tak terlalu banyak pembaruan pada ponsel itu dan juga kelangkaan barang. Sementara itu, Bloomberg melaporkan bahwa kini iPhone 13 ditargetkan hanya diproduksi sebanyak 10 juta unit dari target awal yang sangat besar 90 juta unit di 2021 ini.

Kekurangan pasokan chip juga diduga sebagai penyebab pemangkasan produksi ponsel yang dirilis pada pertengahan November 2021 itu. iPhone 13 diketahui saat ini masih dijual di pasaran dimulai dengan harga Rp 14,9 juta, lalu iPhone 13 Pro dengan harga Rp 18,4 juta, dan iPhone 13 Pro Max dengan harga Rp 19,9 juta.

Meski demikian, perusahaan Apple masih dinilai berjalan dengan baik di tengah kondisi krisis tersebut dengan peningkatan penjualan diperkirakan mencapai enam persen di masa periode libur akhir tahun 2021. Apple pun belum berkomentar mengenai pemangkasan salah satu produk unggulannya itu.