REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- WhatsApp meluncurkan kebijakan privasi baru yang menyembunyikan status “last seen atau terakhir online” Anda dari orang yang tidak Anda kenal atau belum mengobrol di aplikasi. Sebelumnya, WhatsApp menyetel fitur “Semua Orang” secara default, memungkinkan siapapun di WhatsApp untuk melihat status Anda.
Pembaruan baru WhatsApp membatasi visibilitas status Anda kepada orang-orang yang telah Anda tambahkan di platform. Sebagai gantinya mengatur fitur ke “Kontak Saya” secara default.
Dalam sebuah posting di Twitter, seorang pengguna menjelaskan bahwa Anda mungkin tidak dapat melihat status orang lain di platform lagi.
“Kami mempersulit orang yang tidak Anda kenal mengobrol dengan melihat terakhir terlihat dan kehadiran online Anda di WhatsApp,” bunyi email tersebut, dilansir dari The Verge, Selasa (14/12).
Opsi “Kontak Saya” untuk status “terakhir terlihat” Anda sudah tersedia, tetapi tidak menjadi default pada aplikasi. Perlu juga dicatat bahwa WhatsApp sudah memiliki opsi “Tidak Ada” juga, mencegah semua pengguna melihat status Anda.
Status Anda di WhatsApp memungkinkan kontak lain mengetahui kapan terakhir kali Anda online, atau apakah Anda sedang menggunakan aplikasi tersebut. Meskipun ini mungkin tampak seperti cara yang tidak berbahaya untuk melacak teman dan keluarga Anda, WABetaInfo menunjukkan bahwa beberapa aplikasi pihak ketiga benar-benar memanfaatkan fitur ini.
Mengaktifkan opsi “Kontak Saya” mencegah aplikasi pihak ketiga mencatat status online Anda, karena aplikasi tidak dianggap sebagai salah satu kontak Anda, dan oleh karena itu, aplikasi tidak akan dapat melihat status Anda.
Ini bukan satu-satunya perubahan yang dilakukan WhatsApp ke status “terakhir terlihat”. Pada November, WABetaInfo menemukan bahwa aplikasi perpesanan mulai menguji opsi yang disebut “Kontak Saya Kecuali … yang memungkinkan pengguna menyembunyikan status mereka dari kontak tertentu. WhatsApp juga telah bekerja untuk meningkatkan privasi pengguna dengan memperkenalkan opsi untuk menjadikan fitur perpesanan yang menghilang sebagai default.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
