Rusia meledakkan satelit 

Tujuh astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mendapat peringatan dini hari dari ground controller untuk bersiap dan mengungsi ke kapal mereka. Ini karena puing-puing satelit mati yang diledakkan Rusia terancam bertabrakan dengan stasiun. 

Badan antariksa AS mengatakan insiden 15 November menyebabkan setidaknya 1.500 keping puing berserakan, bersama dengan potongan-potongan lain yang tidak terhitung jumlahnya karena terlalu kecil untuk dilacak. Pusaran sampah tidak melukai siapa kali ini tetapi akan terus menimbulkan bahaya bagi astronaut selama beberapa tahun mendatang, kata pejabat AS. 

Rusia dan badan antariksanya telah membantah uji anti-satelit yang menempatkan stasiun luar angkasa atau awaknya dalam bahaya. 

Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh layanan pers Perusahaan Luar Angkasa Negara Rusia ROSCOSMOS menunjukkan roket pembawa Soyuz-2.1a Rusia dengan tingkat atas Fregat, satelit Korea Selatan CAS500-1 dan 37 satelit dari berbagai negara di atas landasan peluncuran di depan. peluncurannya di Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 22 Maret 2021. - (EPA-EFE/ROSCOSMOS PRESS SERVICE )

Ikuti Whatsapp Channel Republika