Ahad 28 Nov 2021 19:00 WIB

Ilmuwan Kembangkan Material Baru yang Tahan Dilindas Mobil

Material baru ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi praktis.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Riset di laboratorium (ilustrasi). Ilmuwan mengembangkan bahan baru yang lembut tapi kembali ke bentuknya walau dilindas.

“Cara hidrogel dapat menahan kompresi sangat mengejutkan, tidak seperti apa pun yang kita lihat di hidrogel,” kata ahli kimia Jade McCune dari University of Cambridge dilansir Science Alert, Ahad (28/11).

“Kami juga menemukan bahwa kekuatan tekan dapat dengan mudah dikontrol hanya dengan mengubah struktur kimia molekul tamu di dalam borgol,” ujar dia.

Sementara hidrogel lain dikenal karena ketangguhan dan penyembuhannya sendiri, mengambil bobot mobil 1.200 kg seperti dalam video di atas bukanlah sesuatu yang dapat mereka lakukan sebelumnya.

“Sepengetahun kami, ini adalah pertama kali hidrogel seperti kaca dibuat. Kami tidak hanya menulis sesuatu yang baru ke dalam buku teks, yang sangat menarik, tetapi kami membuka babak baru di area dari bahan lembut berperforma tinggi,” kata Zehuan Huang, ahli kimia di University of Cambridge dan penulis utama studi tersebut.

Salah satu cara di mana bahan ini dapat digunakan adalah sebagai sensor tekanan hidrogel untuk pemantauan real-time dari tindakan seperti berdiri, berjalan, dan melompat. Materail itu akan dapat berubah bentuk dan melakukan pengukuran sebelum kembali ke bentuk aslinya.

Pengembangan lebih lanjut diperlukan sebelum bahan tersebut siap untuk keperluan biomedis dan bioelektronik. Namun, demonstrasi awal ini menunjukkan banyak harapan seperti banyak perkembangan terbaru lainnya dalam ilmu hidrogel.

“Orang-orang telah menghabiskan bertahun-tahun membuat hidrogel seperti karet, tetapi itu hanya setengah dari gambarannya,” kata Scherman.

“Kami telah meninjau kembali fisika polimer tradisional dan menciptakan kelas material baru yang mencakup, seluruh rentang sifat material dari seperti karet hingga seperti kaca, melengkapi gambaran lengkapnya,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement