Jumat 26 Nov 2021 11:37 WIB

Mengapa Varian Botswana Picu Kekhawatiran Ilmuwan?

Varian Botswana dikenal juga dengan varian B.1.1.529.

Rep: Adysha Citra Ramadani, Rr Laeny Sulistyawati, Rizki Jaramaya/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Varian B.1.1.529 pertama kali muncul di Botswana. Varian baru itu memicu kekhawatiran para ilmuwan.
Foto:

Profesor di bidang mikrobiologi klinis dari Cambridge University Ravi Gupta mengatakan, dua dari mutasi pada varian B.1.1.529 dapat meningkatkan kemampuan virus menginfeksi manusia dan menjadi lebih sulit dikenali antibodi. Hal ini dinilai mengkhawatirkan.

"Tetapi, yang belum diketahui dari sifat kunci virus adalah tingkat penularannya," kata Gupta.

Kasus pertama varian B.1.1.529 ditemukan di Botswana pada 11 November. Tiga hari kemudian, varian ini juga terdeteksi di Afrika Selatan.

Satu kasus di Hong Kong mengenai seorang laki-laki berusia 36 tahun yang baru melakukan perjalanan ke Afrika Selatan. Sebelum terbang dari Hong Kong ke Afrika Selatan, tes PCR laki-laki tersebut menunjukkan hasil yang negatif.

Baca juga : Kemenkominfo: Hoaks Covid-19 Paling Banyak di Facebook

Laki-laki tersebut berada di Afrika Selatan mulai dari 22 Oktober 2021 sampai 11 November 2021. Saat kembali pulang ke Hong Kong, tes PCR laki-laki tersebut juga menunjukkan hasil negatif.

Saat kembali menjalani tes PCR selama karantina, hasilnya sebaliknya. Pria itu terkonfirmasi positif Covid-19 pada 13 November 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement