Sabtu 20 Nov 2021 05:24 WIB

Bisakah Nuklir Beri Jaminan Energi Bersih?

Berbagai energi alternatif dipertimbangkan untuk mengurangi emisi karbon.

Pembangkit listrik tenaga nuklir/PLTN (ilustrasi)
Foto: EPA/Laurent Dubrule
Pembangkit listrik tenaga nuklir/PLTN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu energi bersih menjadi salah satu bahasan penting dalam konferensi perubahan iklim (COP26) di Glasgow, pekan lalu. Salah satu sumber energi yang menjadi alternatif adalah energi nuklir.

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Djarot S Wisnubroto mengatakan energi nuklir mulai menjadi perhatian untuk menurunkan emisi karbon. Selama lebih dari dua dekade, topik energi nuklir tidak masuk dalam agenda konferensi perubahan iklim yang dikoordinasikan oleh PBB. 

Baca Juga

"Nuklir tetap menjadi isu kontroversial tetapi sudah mulai diperhatikan kalau tanpa nuklir bisakah emisi karbon kita mencapai target," kata peneliti ahli utama di Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN itu.

Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Deendarlianto mengatakan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dapat menjamin keamanan energi nasional dan mendukung energi bersih. Sebab, kebutuhan listrik akan semakin meningkat seiring dengan kemajuan bangsa dan perkembangan industri.

"Ketersediaan dari sumber energi nasional dan prediksi kebutuhan energi nasional mengharuskan kita perlu menjamin keamanan energi dan konsep energi bersih sehingga PLTN juga masuk di dalamnya," kata Kepala Pusat Studi Energi UGM Deendarlianto dalam Webinar Nasional Prof Talk: Siapkah Energi Nuklir Mendukung Net Zero Emission Indonesia?

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement