Jumat 19 Nov 2021 08:00 WIB

Kemendikbud Gelar Seminar Kepemimpinan Suprarasional

Menjalani kehidupan suprarasional harus miliki rasa ikhlas dan selalu bersyukur

Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Dirjen Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud-Ristek menggelar seminar Kepemimpinan Suprarasional, Selasa (16/11).
Foto: KPM
Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Dirjen Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud-Ristek menggelar seminar Kepemimpinan Suprarasional, Selasa (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Dirjen Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud-Ristek menggelar seminar Kepemimpinan Suprarasional, Selasa (16/11). Seminar yang mengusung tema Pramuka penggalang "Galang peduli, lindungi diri, berbakti untuk negeri” ini dalam rangka pengembangan dan penguatan pendidikan karakter.

Seminar yang digelar di Hotel Resinda Karawang tersebut mengundang Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA Dr Raden Ridwan Hasan Saputra MSi sebagai pengisi materi Kepemimpinan Suprarasional. Pria yang akrab disapa Pak Ridwan ini adalah pencetus cara berpikir suprarasional. 

Cara berpikir suprarasional adalah cara berpikir yang menjadikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, menjadi faktor yang sangat dipertimbangkan dalam mengambil keputusan atau memecahkan masalah (Saputra, 2017).

Ratusan peserta yang merupakan guru tingkat SMP ini sangat antusias dan terkesan dengan materi yang disampaikan oleh Ridwan. Cara berpikir suprarasional dinilai perlu dimiliki oleh para guru agar dapat memberikan pembelajaran yang terbaik kepada muridnya.

Dalam seminar ini Ridwan menceritakan pengalaman pribadinya saat menjalani kehidupan suprarasional agar menjadi pribadi yang sukses. Dimulai dengan menerapkan kerja ikhlas untuk mencari ridho Allah, cara mendidik murid untuk menjadi anak yang sholeh dan sholehah, dan berbakti kepada guru serta orang tuanya. Juga mengajak para peserta untuk selalu beribadah untuk memberikan contoh terbaik bagi anak karena rezeki datang dari mana saja dan tidak terduga.

 

Ridwan selalu menekankan bahwa untuk menjalani kehidupan suprarasional hal terpenting yang harus dimiliki adalah rasa ikhlas dan selalu bersyukur. "Apabila kita sudah dapat menerapkan hal tersebut, rezeki akan datang dengan sendirinya," ujar dia.

 

Inilah yang ia rasakan dari pengalaman pribadinya. "Maka ingatlah Allah ketika menjalankan segala sesuatu agar kita selalu ikhlas dan bersyukur atas apa yang telah dimiliki," katanya menegaskan. 

Dengan adanya seminar ini, diharapkan dapat memotivasi para guru untuk membangun karakter kepemimpinan, baik dari segi spiritualnya maupun dari segi kemampuan mengajarnya.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement