Sabtu 13 Nov 2021 22:09 WIB

KPM Gelar Pelatihan Literasi untuk Galakkan HOTS

Betapa pentingnya melatih siswa untuk meningkatkan cara berpikir

Klinik Pendidikan MIPA menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Numerasi dengan tema Cara Membuat Soal Cerita Matematika dan IPA yang Mengandung Unsur HOTS pada Jumat (12/11) secara daring.
Foto: KPM
Klinik Pendidikan MIPA menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Numerasi dengan tema Cara Membuat Soal Cerita Matematika dan IPA yang Mengandung Unsur HOTS pada Jumat (12/11) secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Klinik Pendidikan MIPA menyelenggarakan Pelatihan Literasi dan Numerasi dengan tema “Cara Membuat Soal Cerita Matematika dan IPA yang Mengandung Unsur HOTS” pada Jumat (12/11) secara daring. Pelatihan ini menghadirkan Presiden Klinik Pendidikan MIPA Dr Raden Ridwan Hasan Saputra, MSi sebagai pengisi materi.

Sebanyak 750 peserta mengikuti pelatihan daring ini. Peserta dari pelatihan ini berasal dari berbagai kalangan, seperti guru, orang tua, siswa, dan bahkan terbuka untuk umum. Pelatihan Literasi dan Numerasi ini terbagi menjadi dua tahap, selanjutnya adalah Tahap II yang akan dilaksanakan pada Jumat, 3 Desember 2021 mendatang.

Peserta pada pelatihan tahap I ini sangat antusias mengikuti pelatihan yang akan mengisi mereka dengan ilmu-ilmu matematika yang unik dan menantang. Soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang akan dibahas pada pelatihan ini adalah jenis soal yang dalam pengerjaannya memerlukan kemampuan analisis yang tinggi. 

Presiden Direktur KPM atau yang akrab disapa Pak Ridwan ini menjelaskan betapa pentingnya melatih siswa untuk meningkatkan cara berpikir dengan mempelajari soal-soal HOTS. Ia merasa selama ini siswa hanya mempelajari soal-soal yang biasa sehingga mereka tidak dapat berpikir secara luar biasa. 

Rangkaian kegiatan pada pelatihan ini dimulai dengan Pak Ridwan memberikan soal HOTS untuk menguji sejauh mana pengetahuan para peserta mengenai soal HOTS. Selanjutnya pemberian materi mengenai Matematika Nalaria Realistik, penjelasan mengenai soal-soal HOTS, ciri-ciri soal penalaran komunikasi, serta pemecahan masalah dan berpikir logis. Kemudian pemberian soal HOTS kepada para peserta. Terakhir Pak Ridwan meminta para peserta membuat soal berbasis HOTS yang benar.

Pak Ridwan berharap pengetahuan mengenai soal-soal berbasis HOTS ini akan semakin menyebar luas sehingga semua orang dapat meningkatkan kecerdasan serta kemampuan matematika serta memiliki kemampuan berpikir logis tingkat tinggi.

“Saya berharap ke depannya Bapak dan Ibu terus rajin berlatih soal HOTS ini, sehingga Bapak dan Ibu dapat membuat soal-soal yang menarik dan bagus untuk anak-anaknya atau murid-muridnya sehingga generasi bangsa adalah generasi yang cerdas dan memiliki kualitas yang tinggi,” lanjut Pak Ridwan.

Selain pelatihan ini, KPM mengajak para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di KPM yang tentunya sangat bermanfaat. Salah satu kegiatan bermanfaat tersebut adalah Sedekah Soal yang hingga saat ini rutin dilakukan oleh KPM. Sedekah soal yang dilakukan oleh para guru, orang tua, murid, serta khalayak umum yang biasa mengikuti pelatihan KPM sudah menghasilkan banyak soal berkualitas yang nantinya akan dipublikasikan di Media Republika.

Kumpulan soal yang sudah dibuat akan dibukukan oleh KPM sehingga soal-soal tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari latihan sehari-hari sampai latihan untuk kompetisi. Selain mendapatkan ilmu serta meningkatkan kualitas diri, para peserta juga dapat melakukan kebaikan untuk mendapat ridho Allah.

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement