Jumat 29 Oct 2021 12:47 WIB

Waspada, Banyak Ancaman Online Berkedok Squid Game

Momentum Squid Game menjadi kesempatan bagi penjahat untuk melakukan skema penipuan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Salah satu episode Squid Game yang tayang di Netflix. Kostum pemain Squid Game, termasuk sepatu putihnya, menjadi laris dicari penggemar yang terobsesi.
Foto: Netflix
Salah satu episode Squid Game yang tayang di Netflix. Kostum pemain Squid Game, termasuk sepatu putihnya, menjadi laris dicari penggemar yang terobsesi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama sebulan setelah perilisannya, Squid Game, serial TV drama survival Korea Selatan menjadi serial terbesar Netflix dengan lebih dari 111 juta penonton. Mengikuti minat para audiens, pelaku kejahatan siber pun tidak segan-segan memanfaatkan momentum tersebut dengan menciptakan skema penipuan di platform online pengguna.

Pakar Kaspersky berbagi wawasan terbaru tentang ancaman terkait Squid Game yang paling umum dan canggih di dunia web, termasuk Trojan, adware, hingga penawaran mencurigakan dari penjualan kostum Halloween.

Baca Juga

Unduh episode Squid Game dari sumber tidak dikenal, Anda dapat menemukan malware. Dari periode September hingga Oktober 2021, Kaspersky menemukan beberapa lusin file berbahaya yang berbeda di web dan berkedok dengan nama 'Squid Game’.

Dalam sejumlah kasus yang dianalisis, Kaspersky menemukan pengunduh Trojan yang dapat menginstal program berbahaya, selain itu ditemukan juga Trojan dan adware lainnya. Salah satu skema pelaku kejahatan siber adalah sebagai berikut: korban diduga diperlihatkan versi animasi gim pertama dari serial, dan secara bersamaan, sebuah Trojan tanpa terlihat diluncurkan sehingga dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang.

Pintasan (shortcut) juga dibuat di salah satu folder, yang dapat digunakan untuk meluncurkan Trojan setiap kali sistem dijalankan. Kaspersky juga menemukan mobile malware yang mengeksploitasi ketenaran ‘Squid Game’. Bukan unduhan Squid Game yang didapatkan, pengguna justru mengunduh Trojan.

Saat aplikasi diluncurkan pada perangkat, ia meminta server kontrol untuk menyelesaikan tugasnya. Ini misalnya bisa berupa membuka tab di browser atau mengirim SMS ke nomor yang diterima dari server kontrol. Trojan ini didistribusikan di toko aplikasi tidak resmi dan berbagai portal dengan kedok aplikasi, gim, serta buku populer, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement