Selasa 12 Oct 2021 06:23 WIB

Gigi-Gusi Sehat, Risiko Covid-19 Berat Terpangkas

Studi mengungkap, kondisi kesehatan gigi dan gusi pengaruhi keparahan Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kebersihan gigi sangat penting untuk dijaga, apalagi di masa pandemi Covid-19.
Foto: pixabay
Kebersihan gigi sangat penting untuk dijaga, apalagi di masa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi mengungkapkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan gigi dan gusi yang buruk lebih berisiko terhadap Covid-19 berat. Perawatan gigi dan mulut dengan obat kumur serta benang gigi (dental floss) dapat membantu menghindari risiko tersebut.

Menurut studi, kondisi gigi dan gusi yang buruk memungkinkan virus bersarang di area mulut. Kondisi inilah yang kemudian membuat orang dengan masalah gigi dan gusi menjadi lebih berisiko terkena gejala berat bila tertular Covid-19.

Baca Juga

"Jaringan mulut dapat berperan sebagai reservoir bagi virus corona, (sehingga) beban virus (viral load) menjadi tinggi di mulut," ungkap Dr Ahmed Mustafa Basuoni dari Cairo University, seperti dilansir The Sun, dikutip Selasa (12/10).

Risiko ini dapat ditangkal dengan melakukan upaya-upaya sederhana untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Sebagian di antaranya adalah pemeriksaan rutin ke dokter gigi dan melakukan flossing serta sikat gigi yang baik setiap hari.

"(Cara-cara ini) dapat membantu mencegah atau menurunkan keparahan Covid-19," ujar Dr Basuoni.

Selain itu, virus bisa berkembang pesat pada gusi yang bengkak. Kondisi mulut yang tak sehat juga dapat menjadi pertanda bahwa kesehatan jantung dan sistem imun sedang berisiko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement