Selasa 12 Oct 2021 02:50 WIB

Tanpa Masker, Jaga Jarak 2 Meter tak Cukup Halau Covid-19

Studi ungkap, partikel airborne bisa lampaui jarak 2 meter dalam 30 detik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Lontaran droplet ternyata bisa menjangkau lebih jauh daripada batas jarak aman yang dianjurkan WHO. Penelitian lain ungkap, lebih dari 70 persen partikel airborne bisa melalui jarak dua meter dalam waktu 30 detik bila orang-orang tidak menggunakan masker.
Foto: Slash Gear
Lontaran droplet ternyata bisa menjangkau lebih jauh daripada batas jarak aman yang dianjurkan WHO. Penelitian lain ungkap, lebih dari 70 persen partikel airborne bisa melalui jarak dua meter dalam waktu 30 detik bila orang-orang tidak menggunakan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaga jarak fisik sejauh dua meter merupakan salah satu upaya pencegahan Covid-19 yang kerap dianjurkan. Akan tetapi, rentang jarak ini ternyata tidak cukup efektif dalam mencegah Covid-19 bila tak disertai dengan penggunaan masker.

Hal ini diungkapkan dalam sebuah studi terbaru yang dimuat pada jurnal Building and Environment. Dalam studi ini, peneliti menemukan bahwa lebih dari 70 persen partikel airborne bisa melalui jarak dua meter dalam waktu 30 detik bila orang-orang tidak menggunakan masker.

Baca Juga

photo
WHO tentang kemungkinan virus corona airborne. - (Republika)

Kondisi yang jauh berbeda terjadi bila orang-orang menggunakan masker. Di tengah orang-orang yang menggunakan masker, hanya ada kurang dari satu persen partikel airborne yang dapat menyebar hingga jarak dua meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement