Senin 11 Oct 2021 21:00 WIB

Ilmuwan Buat Robot Renang untuk Teliti Saraf

Robot renang terinsporasi dari ikan parasit purba.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
ilustrasi robot
Foto: ABC
ilustrasi robot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan robotik membuat robot renang yang terinspirasi dari ikan parasit purba. Sekitar 400 juta tahun yang lalu, seekor ikan parasit tanpa rahang hidup dari mengisap darah hewan yang ditumpanginya. Robot renang bernama AganathaX memiliki model seperti seekor ikan parasit tanpa rahang tersebut.

Dilansir dari CNET, Senin (11/10), CEO perusahaan biorobotik KM-RoBoTa dan peneliti pascadoktoral di Institut Teknologi Federal Swiss Lausanne, Kamilo Melo mengatakan robot itu dirancang untuk mempelajari sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi ikan yang disebut lamprey.

Baca Juga

Tim mengatakan robot renang ini telah membantu menyumbangkan informasi barudalam ilmu saraf tentang bagaimana sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi berinteraksi untuk mengoordinasikan gerakan. Penelitian itu diterbitkan dalam jurnal Science Robotics pada Agustus tahun ini.

Setelah membuat banyak luka dan gangguan pada sumsum tulang belakang robot, tim mengamati bagaimana robot masih bisa berenang karena sensor di luar (yang meniru sistem saraf tepi di lamprey) memungkinkan robot untuk merasakan air dan mengompensasi yang  sesuai untuk menjaga pola renang yang akan seperti gelombang.

Penerapan robotika untuk jenis penelitian ini telah memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari hal-hal seperti pemotongan pada sumsum tulang belakang tanpa harus melukai lamprey dalam prosesnya.

Kamilo mengungkapkan langkah selanjutnya untuk proyek ini dapat melibatkan upaya untuk mengarahkan robot dan menguji kemampuannya untuk berenang ketika ada gangguan, di perairan yang lebih bergejolak. Lebih jauh ke depan, kata Melo, penelitian ini dapat membantu menginformasikan pengembangan robotika renang masa depan, khususnya di bidang eksplorasi laut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement