Senin 11 Oct 2021 00:45 WIB

Kumpulan Peraih Nobel yang Bikin Kimia Jadi tak Rumit

Tahun 2021, nobel Kimia diberikan kepada ilmuwan penemu organokatalisis.

Nobel Kimia 2021 untuk Benjamin List dan David MacMillan
Foto:

1907: Produksi Bir Anorganik

Eduard Buchner dari Jerman menemukan, proses fermentasi tidak mutlak memerlukan sel hidup. Molekul ragi yang anorganik misalnya, dalam proses fermentasi mengurai molekul gula menjadi alkohol, misalnya dalam proses pembuatan bir. Buchner membuktikan, proses juga berfungsi dengan ragi yang dihancurkan.

1911: Unsur Kimia Radioaktif

Marie Curie meraih dua penghargaan Nobel sekaligus. Pada 1903, Marie Curie mendapatkan novel dalam bidang fisika dan 8 tahun kemudian di bidang kimia. Ia menemukan unsur radioaktif Radium dan Polonium, yang meluruh spontan dan memancarkan radiasi. Polonium berasal dari bijih Uranium, tapi juga memiliki konsentrasi tinggi pada asap tembakau.

1915: Bahan Pewarna Alami

Richard Willstätter dari Jerman mendapat anugerah Nobel untuk penelitian bahan pewarna dari tumbuhan. Terutama Klorofil terbukti amat berguna. Zat warna ini memberikan warna hijau pada tanaman, sekaligus memungkinan fotosintesa dengan bantuan sinar matahari memproduksi gula dari air dan karbondioksida.

1918: Pupuk Untuk Kesejahteraan

 

Fritz Haber dari Jerman meneliti cara produksi Amoniak dari unsur Hidrogen dan Nitrogen. Dengan begitu, dimungkinkan produksi pupuk sintetis secara besar-besaran, untuk memberi makan warga dunia yang terus bertambah. Di sisi lainnya, proses sintesa Amoniak sekaligus menandai kelahiran cara pembuatan bahan peledak.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement