REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Para peneliti dari University of Nevada Las Vegas telah bekerja dengan rekan-rekannya untuk mengidentifikasi tata surya dengan sistem tiga bintang. Sistem bintang yang dipelajari para peneliti disebut GW Ori.
Kini, para peneliti menduga sistem tiga bintang mungkin memiliki planet yang mengorbit. Dilansir dari Slashgear, Ahad (3/10) jika planet-planet mengorbit tiga bintang, itu akan menjadi sistem tiga bintang pertama yang pernah ditemukan dengan planet-planet yang mengorbit.
Tata surya dengan dua atau lebih bintang diyakini mewakili setidaknya setengah dari sistem semua bintang yang membuatnya sangat umum. Jika tim dapat mengonfirmasi planet, itu akan menjadi orbit circumtriple pertama yang pernah ditemukan. Para peneliti memanfaatkan pengamatan dari teleskop ALMA dan menemukan tiga cincin debu di sekitar tiga bintang.
Cincin debu jenis itu diperlukan untuk pembentukan planet. Namun, apa yang membuat para peneliti percaya bahwa sistem tiga bintang mungkin sudah memiliki planet yang mengorbit adalah celah substansial dalam cakram circumtriple. Tim telah menyelidiki beberapa daerah potensial untuk celah tersebut, termasuk torsi gravitasi dari bintang-bintang yang menyebabkannya.
Namun, setelah membangun model sistem bintang yang komprehensif, mereka menentukan penjelasan yang paling mungkin adalah keberadaan satu atau lebih planet besar mirip Jupiter. Para astronom tahu bahwa raksasa gas biasanya merupakan jenis planet pertama yang terbentuk dalam sistem bintang, dengan planet-planet yang mirip dengan Bumi dan Mars yang muncul kemudian.
Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa tidak ada pengamatan langsung terhadap planet-planet di sistem bintang yang telah dilakukan. Tim mengharapkan pengamatan tambahan menggunakan ALMA dalam beberapa bulan mendatang dan berharap bukti tambahan untuk planet akan ditemukan.