Jumat 01 Oct 2021 14:11 WIB

Fairphone, Ikhtiar Produsen Buat Ponsel Ramah Lingkungan

Fairphone berupaya membuat komponem ponsel yang bisa didaur ulang.

fairphone
Foto: the telegraph
fairphone

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ponsel memiliki jejak karbon yang sangat besar. Salah satu perusahaan yang mencoba mengubah ini adalah Fairphone. DW bertanya apakah smartphone tanpa dampak besar terhadap lingkungan itu mungkin.

Smartphone rata-rata jutaan kali lebih kuat daripada komputer yang dulu memandu astronot NASA ke bulan. Itu sungguh sesuatu, mengingat bahwa smartphone bobotnya cenderung kurang dari 200g.

Baca Juga

Untuk bobot seringan itu, smartphone memiliki jejak karbon yang berat. Selain bertanggung jawab atas antara 40 sampai  80 kg karbon dioksida (CO2), proses produksinya juga memerlukan ekstraksi logam berat seperti emas dan kobalt, yang sering menyebabkan kebocoran polusi beracun dari tambang dan kilang.

Satu perusahaan muncul untuk menangani masalah ini: Fairphone. Perusahaan ini mengklaim akan mengutamakan "manusia dan planet" dalam proses produksinya. Perusahaan menganut desain modular untuk meningkatkan masa pakai produknya dan membuatnya lebih mudah untuk diperbaiki.

Sembilan tahun setelah merilis model pertamanya, perusahaan yang berbasis di Belanda itu kini siap meluncurkan model Fairphone 4. Tapi seberapa berkelanjutankah smartphone mereka?

Baca juga : Pekan Depan, Pemerintah Jual ORI-020 Berkupon 4,95 Persen

Sekilas tentang Fairphone

Dalam laporan daur ulang tahun 2017 perusahaan tersebut, mengakui bahwa hanya 30 persen bahan yang digunakan di model Fairphone 2 yang dapat didaur ulang. Pangsa ini telah meningkat menjadi 50 persen dalam laporan tahun 2020 mereka mengenai tingkat daur ulang bahan di model Fairphone 3.

Namun, sulit membandingkan tingkat daur ulang maupun keberlanjutannya dengan produsen-produsen lain. Menurut kelompok lingkungan, Greenpeace, perusahaan Apple jauh lebih transparan daripada kebanyakan pembuat ponsel lainnya.

Yang jelas, setiap gram logam berat berharga yang didapat dari proses daur ulang Fairphone berarti bahwa bahan itu tidak harus diledakkan dari sebuah tambang atau sisi gunung dan diangkut ke seluruh dunia untuk diproses.

 

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement