Senin 27 Sep 2021 05:50 WIB

Uni Eropa Berencana Hanya Izinkan Kabel Charger Tipe C

Masyarakat Eropa telah lama direpotkan oleh beragam jenis kabel.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Charger ponsel. Ilustrasi
Foto: Mirror.co.uk
Charger ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Saat ini, sejumlah perangkat elektronik termasuk smartphone hadir dengan jenis kabel isi ulang yang beragam. Hal ini pun dianggap kurang praktis dan mendapat perhatian dari Uni Eropa.

Dikutip dari Pocket Lint pada Sabtu (25/9), Uni Eropa memiliki rencana untuk menyederhanakan jenis kabel charger yang digunakan. Dengan begitu, pengguna perangkat tersebut dapat lebih praktis dalam melakukan pengisian ulang baterai.

Baca Juga

Salah satu jenis kabel charger yang dianggap cukup representatif adalah kabel charger tipe C. Oleh karena itu, Uni Eropa akan mewajibkan seluruh vendor untuk hanya memasarkan perangkat yang menggunakan kabel tipe C.

Bahkan, Komisi Eropa akan mewujudkan regulasi itu lewat undang-undang. Jika regulasi ini telah berlaku, maka beberapa produk elektronik termasuk iPhone yang dipasarkan di Uni Eropa harus menggunakan kabel tipe C.

Executive Vice President for a Europe fit for the Digital Age, Margrethe Vestager mengatakan, masyarakat Eropa telah lama direpotkan oleh beragam jenis kabel.

"Kami telah memberi waktu kepada industri untuk menemukan solusi kabel yang paling pas. Sekarang sudah waktunya untuk melakukan tindakan legislatif untuk menghadirkan kabel charger universal," kata Margrethe Vestager.

Meskipun, secara birokrasi, rencana ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diterapkan. Karena, ubahan legislatif perlu diadopsi oleh Parlemen dan Dewan Eropa terlebih dahulu.

Selanjutnya, Uni Eropa perlu memberi waktu untuk masa transisi bagi industri selama sekitar dua tahun untuk melakukan adaptasi.


Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement