REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat banyak orang melakukan upaya lebih baik dalam menjaga kesehatan. Tak terkecuali dengan melatih pernapasan, karena penyakit ini sering kali menyerang kemampuan bernapas yang pada akhirnya berakibat fatal.
Bahkan, tak sedikit orang yang pulih dari Covid-19 harus terkena long Covid. Gejala Covid-19 yang terasa berkepanjangan ini membuat otot jantung dan paru-paru lebih lemah.
Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan tim peneliti di Harvard Heart Letter, Amerika Serikat (AS), terdapat teknik yang disebut sebagai inspiratory muscle strength training (IMST) yang dapat membantu para pasien kembali kuat. IMST menggunakan perangkat genggam kecil yang memberikan perlawanan saat orang menarik dan mengembuskan napas.
Menurut Harvard Heart Letter, perangkat ini awalnya dikembangkan untuk orang dengan kondisi paru-paru serius untuk memperkuat otot pernapasan mereka. Dari situ, penggunaan IMST terbukti membantu orang dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi untuk menjaga tekanan darah mereka dalam batas normal.
Studi yang dipublikasikan di Journal of American Heart Association itu menunjukkan bahwa latihan dengan perangkat ini dapat menurunkan tekanan darah dalam beberapa pekan. Selain itu, IMST juga memberikan manfaat yang setara seperti olahraga maupun pengobatan.